Heboh Protes di Kemendiktisaintek, Karangan Bunga dan Spanduk Berisi Kritik Pedas ke Menteri

Suasana di gedung Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek) mendadak ramai dengan aksi protes yang cukup mengejutkan pagi hari tadi. Karangan bunga yang terpasang di depan gedung berisi tulisan-tulisan satir yang langsung menyasar Menteri Kemendiktisaintek, Satryo Soemantri Brodjonegoro. Aksi ini terjadi pada Senin, 20 Januari 2025, dan langsung mencuri perhatian banyak orang.

Karangan bunga yang terpasang mengandung pesan-pesan keras seperti "Luka Satu Adalah Luka Kita Semua, Ketidakadilan Pada Satu, Adalah Ancaman Bagi Kita Semua", "Semoga Bahagia di Atas Derita Pegawai Sendiri", dan "Kami Tidak Diam Saat Hak Diinjak". Tulisan-tulisan tersebut menggambarkan ketidakpuasan yang mendalam dari sejumlah pegawai terhadap kebijakan dan sikap yang dianggap tidak adil.

Tak hanya karangan bunga, aksi protes ini juga merambah ke media sosial. Salah satu akun X, @zanatul_91, mengunggah foto spanduk kain hitam yang terpasang di depan kantor Kemendiktisaintek dengan tulisan mencolok: "Pak Presiden Selamatkan kami dari Menteri Pemarah, Suka Main Tampar, dan Main Pecat." Foto ini langsung ramai dibicarakan oleh netizen, yang bertanya-tanya tentang kejadian yang sedang berlangsung.

Lebih mengejutkan lagi, akun X @slondokchip membagikan foto yang memperlihatkan puluhan pegawai Kemendiktisaintek mengenakan pakaian serba hitam dan berkumpul di lobby kantor. Mereka membawa dua spanduk dengan tulisan yang semakin mempertegas pesan protes mereka. Bertuliskan "Institusi Negara Bukan Perusahaan Pribadi Satryo dan Istri!" dan "Kami ASN, Dibayar oleh Negara, Bekerja untuk Negara, Bukan Babu Keluarga."

Setelah protes tersebut, Satryo memilih meninggalkan gedung. Akun X @amfauzir membagikan video yang menunjukkan mobil dinas menteri itu yang meninggalkan gedung Kemendiktisaintek, dikelilingi oleh pegawai kementerian yang tetap berdemo sembari menghampiri mobilnya.

Hingga saat ini, pihak Kemendiktisaintek dan Menteri Satryo Soemantri Brodjonegoro belum memberikan komentar resmi terkait aksi protes yang menghebohkan ini. Protes yang semakin meluas ini membuat publik semakin menantikan langkah apa yang akan diambil oleh pihak berwenang.