Ethan Hawke dan "Blue Moon" Gemparkan Berlinale dengan Penampilan Transformasionalnya
JAKARTA, GENVOICE.ID -Ethan Hawke kembali mencuri perhatian dengan penampilannya yang luar biasa dalam film "Blue Moon," menandai kolaborasi perdananya dalam satu dekade terakhir dengan sutradara kawakan Richard Linklater.
Dilansir dari Variety, film ini sukses memukau penonton di pemutaran perdananya di Berlinale, Berlin.
Film drama musikal biografi dari Sony Pictures Classics ini mengangkat kisah hidup penulis lirik Amerika, Lorenz Hart (diperankan oleh Hawke), yang berjuang melawan alkoholisme dan depresi di malam pembukaan musikal "Oklahoma!," karya pertama mantan rekan kreatifnya, Richard Rodgers dan Oscar Hammerstein.
Setelah pemutaran, gemuruh tepuk tangan menggema di Berlinale Palast untuk Linklater dan para pemainnya, terutama Ethan Hawke yang tampil dalam balutan jas kotak-kotak dan dasi warna-warni mencolok. Dalam "Blue Moon," Hawke muncul hampir di setiap adegan dan nyaris tak bisa dikenali, terutama karena perbedaan mencolok antara postur tubuhnya dan sosok Hart yang hanya setinggi 152 cm. Sorakan meriah juga diberikan kepada para pemeran pendukung, seperti Margaret Qualley dan Andrew Scott.
"Kami berharap nada film ini seperti lagu-lagu Rodgers dan Hart, dibuat dengan sempurna, cerdas, melankolis, menyedihkan, namun tetap lucu," ungkap Linklater di atas panggung. Ia juga menambahkan bahwa proyek ini telah dikerjakannya selama 12 tahun, tetapi saat pertama kali dibayangkan, Hawke masih terlalu muda untuk peran tersebut.
Hawke mengungkapkan bahwa ia mendekati peran ini dengan kesederhanaan.
"Saya terus berpikir tentang musik atau seperti garis gambar Matisse, sangat sederhana namun memiliki makna mendalam," ujarnya.
Namun, momen emosionalnya sempat terganggu oleh seorang penggemar fanatik di barisan depan yang beberapa kali meneriakinya saat ia berbicara. Dengan santai, Hawke merespons, "Terima kasih banyak, aku juga mencintaimu. Aku merasakan hal yang sama, ayo bertemu nanti."
Ia pun tetap meluangkan waktu untuk menandatangani tanda tangan bagi penggemar tersebut dan tersenyum ramah saat ia dipeluk di lengannya.
Meskipun tepuk tangan meriah untuk "Blue Moon" berlangsung hanya sekitar satu menit, hal itu sudah cukup untuk membuktikan dampak film ini di Berlinale. Festival direktur Tricia Tuttle menyatakan bahwa dirinya dan banyak pecinta sinema tidak terlalu peduli dengan "clap-o-meter" atau durasi tepuk tangan sebagai tolok ukur kesuksesan.
"Blue Moon" saat ini bersaing untuk penghargaan Golden Bear dan menjadi salah satu film dengan gaung terbesar yang benar-benar melakukan pemutaran perdana dunia di Berlin. Sementara itu, bintang-bintang seperti Robert Pattinson dan Timothée Chalamet telah lebih dulu menarik perhatian dengan tur promosi film mereka, "Mickey 17" dan "A Complete Unknown." Sony Pictures Classics berencana merilis "Blue Moon" di Amerika Serikat pada Mei mendatang, menandai salah satu film yang paling dinantikan tahun ini.
0 Comments





- Tak Ingin Santan Sisa Terbuang? Ini Cara Cerdas Menggunakannya
- Sofia Gubaidulina, Pencipta Simfoni Kebebasan, Meninggal Dunia di Usia 93 Tahun
- Industri Otomotif dan Raksasa Telekomunikasi Tiongkok Mulai Integrasikan AI DeepSeek
- Benarkah Pencegahan Pecah Pembuluh Darah Pada Penderita Stroke Bisa Dilakukan dengan Pengendalian Tekanan Darah? Ini Pen...
- Viral! Sapi 400 Kg Mengamuk di Jakarta Timur, 3 Orang Terluka, Motor Remuk!
- Ahn Hyo-Seop Siap Bikin Baper Fans Indonesia, Catat Tanggal Fan Meeting-nya di Jakarta!
- 32 Perjalanan Kereta Cepat Whoosh Terganggu Akibat Benang Layangan, KCIC Imbau Masyarakat Waspada
- Ampuh! Berikut 7 Teknik Rahasia agar Makeup Tahan Seharian
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!