Tandingi GoPro, Leica Kini Ikutan Bikin Action Cam Berteknologi AI

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kalau selama ini GoPro jadi raja di dunia action camera, mereka harus siap-siap dapat pesaing serius. Insta360, brand yang terkenal dengan kamera 360 derajatnya, akhirnya masuk ke pasar action cam konvensional dengan seri terbaru mereka, Insta360 Ace dan Ace Pro.

Dan yang bikin makin menarik, mereka tidak sendirian karena Leica ikut turun tangan buat memastikan kualitas gambar yang maksimal, seperti dilansir dari Man of Many.

Tandingi GoPro, Leica Kini Ikutan Bikin Action Cam Berteknologi AI
- (Dok. The Verge).

Seri Ace ini hadir dengan desain wide-angle dan teknologi canggih yang diklaim bakal bikin pengalaman merekam aksi jadi lebih pintar dan tajam. Versi standar, Insta360 Ace, dibekali sensor 1/2 inci dengan bukaan f/2.4 dan focal length 16mm, yang memungkinkan pengguna merekam video hingga resolusi 6K 30fps.

Sementara itu, versi lebih gahar, Ace Pro, datang dengan lensa Leica Summarit, sensor lebih besar (1/1.3 inci), dan performa yang lebih solid di kondisi minim cahaya. Bahkan, kamera ini bisa merekam dalam resolusi 8K 24fps dan mendukung 4K 120fps buat hasil slow-mo yang lebih dramatis.

Tapi yang bikin seri Ace ini benar-benar beda dari kompetitor adalah teknologi artificial intelligence (AI) yang mereka sematkan di dalamnya.

Kamera ini dibekali chip AI 5nm yang memungkinkan fitur PureVideo, yang secara otomatis meningkatkan kualitas gambar di kondisi low-light lewat proses pengurangan noise secara real-time. Ace Pro juga punya fitur Active HDR yang bikin video tetap tajam dan detail, bahkan dalam pencahayaan ekstrem.

Bukan cuma soal kualitas gambar, kamera ini juga dibuat lebih nyaman untuk kebutuhan vlogging. Dengan layar flip 2.4 inci, framing jadi jauh lebih gampang dibandingkan layar kecil di GoPro. Ditambah lagi, sistem magnetic mounting membuat proses pemasangan dan pergantian aksesori jadi super simpel, tanpa ribet harus bongkar pasang.

Tidak berhenti di situ, Insta360 juga memperkenalkan beberapa fitur inovatif berbasis AI yang bikin pengalaman merekam dan mengedit jadi lebih seru, seperti AI Highlights Assistant, yang otomatis memilih momen-momen terbaik dalam video panjang tanpa perlu ribet nyari sendiri.

Selain itu, fitur AI Warp juga memungkinkan pengguna menambahkan efek unik dengan kata kunci khusus, menciptakan tampilan visual yang lebih kreatif. Dan yang paling menarik, ada AI Selfie Stick Eraser, yang bisa menghilangkan tongkat selfie dari rekaman, bikin hasilnya terlihat kayak diambil dari kamera drone.

Walaupun kamera ini tidak punya memori internal, Insta360 memberi dukungan untuk microSD hingga 1TB. Mereka juga menghadirkan fitur yang lebih efisien dalam penggunaan ruang penyimpanan, seperti opsi pause dan cancel recording yang memungkinkan pengguna menghentikan rekaman tanpa harus menyimpan klip yang tidak diperlukan.

Untuk daya tahan, baik Insta360 Ace maupun Ace Pro dirancang untuk jadi kamera tahan banting. Keduanya sudah waterproof hingga kedalaman 33 kaki (sekitar 10 meter), dan kalau dipasangkan dengan Dive Case, bisa tahan sampai 196 kaki (hampir 60 meter), Kamera ini juga diklaim bisa tetap beroperasi di suhu ekstrem serendah -20°C.

Dari segi daya tahan baterai, Ace punya baterai 1.700mAh yang bisa terisi penuh dalam 70 menit dengan charger 15W. Sementara itu, Ace Pro hadir dengan baterai 1.650mAh, tetapi mendukung fast charging 30W yang bisa mengisi dari 0-80% hanya dalam 22 menit, atau penuh dalam 46 menit. Dengan pengaturan 4K 30fps Active HDR, kamera ini bisa bertahan hingga 100 menit dalam sekali charge.

Menariknya, ini adalah action camera pertama yang bisa langsung terhubung ke Garmin dan Apple Watch, memungkinkan pengguna untuk menambahkan data GPS, kecepatan, dan informasi lainnya ke dalam rekaman video.

N
Nayla Shabrina
Penulis
  • Tag:
  • teknologi
  • Review
  • Action Camera
  • Go Pro
  • Leica
  • AI

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE