Trump Gandeng Sederet Nama Besar, Siap Sambut Kebangkitan Era Kripto

Era baru kripto akan segera dimulai di Amerika Serikat (AS) ketika Presiden terpilih Donald Trump, akan resmi menduduki kursi tahta tertinggi ketika dilantik pada Senin, (20/1) nanti.

Dilansir dari Reuters, langkah ini diprediksi bakal membawa angin segar bagi industri kripto yang selama ini berjuang melawan gugatan hukum dan regulasi ketat pemerintah.

Industri kripto, yang selama ini terkesan diabaikan kini jadi perhatian utama, apalagi Trump telah menunjuk sederet nama petinggi besar sebagai bagian dari pemerintahannya yang siap membawa kripto ke puncak perekonomian AS.

Salah satunya adalah Scott Bessent yang akan menjabat sebagai Menteri Keuangan. Bessent dikenal sebagai miliarder pendukung kripto yang memegang saham dalam dana Exchange Traded Fund (ETF) bitcoin BlackRock senilai $250.000 hingga $500.000. Namun, ia berkomitmen untuk melepaskan semua kepentingan investasinya dalam waktu 90 hari setelah konfirmasi jabatannya.

Selain itu, Elon Musk yang akan menjabat sebagai Kepala Department of Government Efficiency (DOGE) adalah orang terkaya di dunia yang juga menjadi penggemar berat bitcoin dan dogecoin.

Menariknya, nama departemen barunya, DOGE, adalah referensi langsung ke dogecoin, yakni kripto yang pernah dibuat sebagai lelucon tapi kini jadi salah satu token terbesar di dunia.

Tesla milik Musk juga pernah membeli bitcoin senilai $1,5 miliar pada 2021, dilaporkan masih memiliki aset digital senilai $184 juta per September 2024.

Di samping itu, rekan Musk di Doge bernama Vivek Ramaswamy sekaligus mantan kandidat presiden juga masuk kabinet Trump. Pendiri Strive Asset Management itu baru saja meluncurkan ETF yang mengintegrasikan investasi bitcoin ke dalam portofolio masyarakat Amerika. Ramaswamy sendiri diketahui memiliki bitcoin senilai $100.000 hingga $250.000 dan ether senilai $15.000 hingga $50.000.

Banyak juga nama-nama lain yang terlibat dalam perusahaan kripto seperti David Sacks, Steve Witkoff, J.D Vance, dan Paul Atkins.