4 Tips Menjalin Persahabatan yang Lebih Baik Guna Meningkatkan Kualitas Hidup Anda

Resolusi Tahun Baru sering kali berputar di sekitar kesehatan, olahraga, atau diet. Namun, untuk 2025, ada satu tujuan lain yang layak diprioritaskan: memperkuat hubungan sosial. Meningkatkan kualitas hubungan kita dengan orang lain ternyata dapat memberikan dampak besar pada kesehatan emosional dan mental.

Dilansir dari BBC International, persahabatan dapat memengaruhi segalanya, mulai dari kekuatan sistem kekebalan hingga risiko penyakit jantung, bahkan membantu kita hidup lebih lama.

Hubungan erat dengan pasangan, teman dekat, kolega, hingga tetangga bisa membawa manfaat besar, bahkan di masa yang penuh polarisasi seperti sekarang.

Dengan meningkatnya kesadaran akan "epidemi kesepian", memperkuat koneksi sosial dapat menjadi "obat" yang kita butuhkan.

Membangun atau mempererat hubungan tidak harus rumit. Berikut adalah panduan empat hari untuk memulai:

Hari 1: Merenungkan Arti Persahabatan
Apa arti persahabatan bagi Anda? Menurut peneliti Grace Vieth, banyak orang menghindari konflik dalam hubungan persahabatan karena menganggap konflik adalah tanda hubungan yang buruk. Padahal, kemampuan untuk menyelesaikan konflik justru bisa memperkuat hubungan.

Hari 2: Menjadi Teman yang Lebih Baik
Salah satu ciri teman yang suportif adalah "confelicity", yaitu kemampuan berbagi kebahagiaan dengan orang lain. Jika teman Anda baru saja berbagi kabar baik, luangkan waktu untuk benar-benar merayakan kebahagiaannya.

Memperbaiki hubungan juga penting. Jika ada kesalahan di masa lalu, meminta maaf dengan tulus bisa menjadi langkah besar. Apologi yang baik tidak hanya sekadar kata-kata, tetapi juga menunjukkan kesungguhan melalui tindakan.

Hari 3: Temukan Kegiatan Baru
Aktivitas seperti olahraga, belajar bahasa, atau bermain alat musik tidak hanya bermanfaat untuk diri sendiri, tetapi juga dapat membantu memperluas jaringan sosial. Misalnya, mengikuti kelas bersama dapat memotivasi Anda sekaligus memberikan kesempatan untuk bertemu teman baru.

Hari 4: Menghubungkan Diri dengan Alam
Menghabiskan waktu di alam, seperti di tepi danau, pantai, atau area dengan langit gelap bebas polusi cahaya, terbukti meningkatkan kesejahteraan. Selain itu, membantu satwa liar, seperti dengan membuat taman kecil atau menanam tumbuhan ramah hewan, dapat memperkuat koneksi kita dengan alam.

Terkadang, koneksi sederhana dengan alam bisa membawa dampak mendalam. Misalnya, Yurok Nation di AS merasakan kegembiraan luar biasa saat berhasil mengembalikan burung kondor ke habitatnya, sebuah spesies yang dianggap suci oleh suku tersebut.

Mungkin, tahun ini adalah waktu yang tepat untuk menghubungi teman lama, mencoba hobi baru, atau sekadar memperhatikan dunia di sekitar Anda. Melalui koneksi sosial, kita dapat menemukan kebahagiaan, membuka diri pada dunia, dan memperkuat hubungan, baik dengan orang lain, alam, maupun diri sendiri.