Piala Presiden 2025 Jadi Edisi Paling Eksklusif Sepanjang Sejarah, Diikuti Enam Tim Kuat!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025, Maruarar Sirait, memastikan bahwa turnamen pramusim bergengsi ini akan diikuti hanya oleh enam tim saja, terdiri dari empat klub Indonesia dan dua tim luar negeri. Turnamen edisi ketujuh ini juga akan memperebutkan total hadiah fantastis senilai Rp11 miliar.

"Juara satu akan mendapatkan Rp5 miliar, juara dua Rp3 miliar, juara tiga Rp2 miliar, dan juara empat Rp1 miliar," ucap Maruarar, dikutip dari Antara, Jumat (13/6).

Turnamen akan dimulai pada awal Juli dengan laga pembuka digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, sementara laga-laga selanjutnya akan dilangsungkan di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung.

Maruarar mengungkapkan bahwa semula Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) direncanakan jadi salah satu venue, namun kondisi rumput yang kurang layak membuat panitia memindahkan lokasi ke Si Jalak Harupat.

"Saya sudah cek ke Bandung, dan kesimpulannya GBLA tidak siap. Kami sudah tinjau bersama Pak Dedi (Gubernur Jabar) dan Pak Farhan (Wali Kota Bandung)," jelasnya.

Edisi tahun ini menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya Piala Presiden akan diikuti oleh klub-klub luar negeri. Namun, Maruarar masih merahasiakan siapa saja keenam tim yang bakal berlaga.

"Kita ingin klub-klub Indonesia makin terbiasa bertanding dengan tim luar negeri. Itu bagus buat kualitas sepak bola kita," tegasnya.

Daftar resmi peserta akan diumumkan dalam konferensi pers pada Jumat pukul 11.00 WIB.

Turnamen kali ini akan menjadi edisi dengan jumlah peserta paling sedikit sepanjang sejarah Piala Presiden. Bandingkan saja:

• 2015: 16 tim

• 2017-2019: 20 tim

• 2022: 18 tim

• 2024: 8 tim

• 2025: hanya 6 tim!

Meski jumlah tim berkurang, Maruarar menegaskan kualitas tetap menjadi prioritas. Format eksklusif dengan hadiah besar dan lawan internasional justru diyakini akan membuat edisi ini lebih kompetitif dan bergengsi.

Untuk diketahui, Arema FC masih memegang rekor sebagai tim tersukses, dengan empat gelar juara (2017, 2019, 2022, 2024).