DeLiang Al Farabi, Bocah 11 Tahun Asal Trenggalek yang Sudah Nulis 40 Buku dan Masuk Top 15 Amazon
JAKARTA, GENVOICE.ID - Di usia 11 tahun, kebanyakan anak-anak masih sibuk main game atau nonton YouTube. Tapi berbeda dengan DeLiang Al Farabi, bocah asal Trenggalek, Jawa Timur, yang justru sudah menulis 40 buku berbahasa Inggris dan beberapa karyanya masuk Top 15 Amazon Book di Amerika dan Inggris.
"Aku bikin buku sendiri supaya aku bisa menumpahkan imajinasiku," ujar DeLiang dalam Close The Door Podcast bersama Deddy Corbuzier di Youtube pada Rabu, (31/1/2024).
Dalam video yang telah menembus 2 juta penonton, DeLiang mengungkapkan pertama kali dirinya menerbitkan buku berjudul "DeLiang the Deer" saat usianya baru tujuh tahun.
Karena regulasi penerbitan di Eropa melarang penulis di bawah umur, ayahnya, Ario, memutuskan untuk menerbitkan buku DeLiang melalui penerbit indie di Amazon. Dari situ, namanya mulai dikenal dan karya-karyanya terus berkembang.
Dua novelnya yang bertajuk "A Tale of J: Quirky Friends" dan "Stories of the Worst Bullies History", sukses masuk Top 15 Amazon Book Amerika dan Inggris dalam kategori Dark Comedy. Sementara novel fantasinya, "Rigel: The Last Guardian", bahkan sempat bertengger di Top 50 Amazon.
Uniknya, DeLiang lebih senang menulis buku dalam bahasa Inggris, meskipun bukan bahasa ibu. Tapi kalau soal menulis, tingkat kecepatan DeLiang tidak diragukan lagi.
"Kadang saat aku bosan menulis, itu cuma karena lagi gak mood atau kehabisan ide. Tapi itu jarang, karena aku sering baca buku dan mendapatkan banyak ide," kata anak berkacamata tersebut.
"Makanya aku bisa menulis dengan cepat, tapi itu jadi masalah karena ayahku gak bisa ngikutin kecepatanku, makanya kita belum bisa merilis 40 buku itu." tambah DeLiang.
Bahkan, bakatnya yang luar biasa ini bisa bikin sang ayah kewalahan. "Aku bisa nulis cepat, tapi ayahku gak bisa ngikutin," canda DeLiang.
Bakat luar biasa ini tidak cuma bikin kagum netizen, tapi juga bikin banyak orang tua berpikir ulang soal potensi anak mereka.
Seperti disarankan juga oleh DeLiang, dirinya merasa bahwa tidak semua anak kecil bisa mengekspresikan potensi dan kegemarannya dengan lantang, sehingga mesti ada peran orang tua yang mendukung.
"Beberapa anak kecil itu pendiam dan tidak melakukan apa-apa. Tapi mungkin karena mereka punya sesuatu yang keren tapi mereka belum sadar. Jadi, orang tua mereka harus menggali apa yang potensi anak mereka miliki," ucap DeLiang.
Dengan pencapaiannya yang luar biasa di usia 11 tahun, tidak heran kalau banyak yang menyebutnya sebagai penulis jenius dari Indonesia.
0 Comments





- The Lantis Ikut Meriahkan Musikal Keluarga Cemara Lewat Lagu "Seperti Cemara"
- Penyanyi Legendaris Titiek Puspa Wafat, Karangan Bunga Penuhi Sepanjang Jalan Rumah Duka
- Nggak Cuma Dalam Negeri! Film "Waktu Maghrib 2" Siap Hantui Bioskop Asia Tenggara
- Resmi! Ini Daftar Pemain dan Nomor Punggung Timnas U-20 Indonesia di Piala Asia U-20 2025
- Mantan Pemain Balik Kandang! Cristian Chivu Resmi Jadi Pelatih Baru Inter Milan
- Comeback! Seulgi Red Velvet Rilis Album Solo Bertajuk "Accidentally On Purpose"
- Daftar Artis Indonesia yang Masuk Lineup Lagi-Lagi Tenis Internasional Lawan Selebriti Korea
- Erspo Rilis Jersey Baru Kiper Timnas Indonesia, Maarten Paes Tampil Gagah Jadi Model
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!