AI & Implan Otak: Teknologi Canggih yang Bikin Wanita Ini Bisa Bicara Lagi Setelah 18 Tahun!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Bayangin Gen, nggak bisa ngomong sama sekali selama 18 tahun. Nggak bisa bilang 'halo', nggak bisa cerita, nggak bisa ngungkapin perasaan. Serem banget, kan?

Nah, itu yang dialami sama Ann. Ia pernah kena stroke parah sampai-sampai kehilangan kemampuan ngomong total. Tapi sekarang, dia bisa ngobrol lagi. Bukan karena keajaiban sulap, tapi berkat teknologi super keren: kombinasi AI dan implan otak!

AI & Implan Otak: Teknologi Canggih yang Bikin Wanita Ini Bisa Bicara Lagi Setelah 18 Tahun!
- (Dok. Ucsf.edu).

Cara Kerjanya Gila Keren!

Ann dioperasi buat ditanam alat kecil ke otaknya. Implan ini diletakkan di bagian otak yang biasanya ngatur kata-kata dan ucapan. Ketika Ann coba 'ngomong' dalam pikirannya, alat ini nangkep sinyal dari otaknya.

Sinyal ini lalu dikirim ke sistem AI yang udah dilatih buat nerjemahin kode-kode dari otaknya jadi kata-kata utuh. Lebih canggih lagi, AI-nya juga bisa munculin suara Ann dan ekspresi wajahnya lewat avatar digital yang mirip banget sama dirinya dulu.

Manfaatnya Bukan Kaleng-Kaleng

Teknologi ini jadi angin segar buat orang-orang yang kehilangan kemampuan bicara karena stroke, ALS, atau penyakit saraf lainnya. Mereka yang tadinya cuma bisa nulis atau nunjuk gambar, sekarang bisa ngomong lagi pakai suara sendiri.

Kebayang dong, bisa ngobrol lagi sama keluarga, nyampein isi hati, atau sekadar becanda kayak dulu?

AI Nggak Cuma Buat Robot

Kisah Ann jadi bukti nyata kalau teknologi, khususnya AI, bisa bantu manusia punya hidup yang lebih layak dan bahagia. Nggak cuma buat bikin robot pintar, AI sekarang punya peran besar dalam dunia kesehatan dan kemanusiaan.

Dengan terus dikembangin, teknologi ini bisa jadi penyelamat buat jutaan orang di masa depan. Jadi, Gen, AI itu nggak harus ditakutin-tapi dimanfaatin buat bantu sesama!

Kamu setuju nggak, Gen, kalau teknologi kayak gini layak dapet sorotan lebih banyak?

 

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • AI & Implan Otak
  • Artificial intelligence (AI)

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE