Presiden Prabowo Cabut Izin Tambang demi Jaga Laut Raja Ampat Tetap Mendunia
JAKARTA, GENVOICE.ID - Presiden Prabowo Subianto menunjukkan kepedulian serius terhadap kelestarian Raja Ampat dengan mencabut empat izin tambang di wilayah tersebut. Keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen menjaga kawasan laut itu tetap menjadi salah satu destinasi wisata bawah laut paling memesona di dunia.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia, menyampaikan bahwa Presiden benar-benar memberi perhatian khusus terhadap keberlangsungan lingkungan Raja Ampat yang kini juga termasuk kawasan taman laut nasional. Hal itu disampaikan saat konferensi pers di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Selasa.
Mengutip dari ANTARA News, Selasa (10/6), empat izin usaha pertambangan (IUP) yang dicabut berasal dari PT Anugerah Surya Pratama, PT Nurham, PT Melia Raymond Perkasa, dan PT Kawai Sejahtera. Lokasi izin yang diberikan sebelumnya berada di luar Pulau Gag.
Menurut Bahlil, pencabutan izin tersebut dilakukan atas dasar pertimbangan lingkungan, setelah hasil evaluasi menunjukkan bahwa kawasan yang masuk dalam izin tambang merupakan wilayah yang wajib dilindungi karena penting bagi konservasi dan kehidupan biota laut.
Selain itu, beberapa wilayah tambang tersebut ternyata masuk dalam area Geopark Raja Ampat, yang telah dikukuhkan sebagai bagian dari jaringan UNESCO Global Geopark (UGGp) sejak 24 Mei 2023. Geopark ini mencakup Pulau Waigeo, Pulau Batanta, Pulau Salawati, dan Pulau Misool, serta perairan yang mengelilinginya.
Meski demikian, Bahlil menegaskan tidak ada kerusakan lingkungan yang terjadi karena keempat perusahaan itu belum memulai aktivitas penambangan. Pasalnya, mereka belum memenuhi persyaratan administratif seperti dokumen rencana kerja dan anggaran biaya (RKAB) maupun dokumen lingkungan seperti AMDAL.
"Tanpa RKAB dan AMDAL yang sah, perusahaan tidak bisa beroperasi. Maka dari itu, izin mereka dihentikan sebelum ada dampak nyata terhadap lingkungan," ujar Bahlil.
Langkah ini memperkuat pesan bahwa pelestarian alam tetap menjadi prioritas nasional, seiring dengan visi menjadikan pariwisata Indonesia dikenal luas di mata dunia.
0 Comments





- Will Smith Ungkap Kemungkinan Sekuel "Hancock", Zendaya Dikabarkan Akan Didekati
- Elton John Murka soal Kebijakan AI Inggris: "Ini Perampokan Besar-Besaran!"
- Instagram Kenalkan Aplikasi Baru ‘Edits’ yang Mirip dengan CapCut
- Lebih dari Perkiraan! Gaji Michael Jordan di Era 90-an Menyentuh Puluhan Juta Dolar
- ATP Tour dan Overtime Umumkan Kerja Sama untuk Membawa Tenis ke Generasi Muda
- Venus Williams Mendapat Wildcard di Indian Wells pada Usia 44 Tahun
- Franchise ‘James Bond’ Menghadapi Gugatan Hukum Jelang Rilis Film Baru
- Fonseca Menang di Debut Indian Wells, Kyrgios Mundur karena Cedera
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!