Nico Parker Berikan Tanggapan Tajam untuk Kritik soal Penampilannya di Film 'How to Train Your Dragon'

JAKARTA, GENVOICE.ID - Nico Parker buka suara mengenai berbagai komentar miring yang ia terima setelah diumumkan akan memerankan Astrid dalam film live-action "How to Train Your Dragon" garapan Dean DeBlois yang tayang pekan ini.

Dalam wawancaranya dengan The Times, Parker menanggapi reaksi sebagian warganet yang mempermasalahkan penampilannya yang berbeda dari karakter Astrid versi animasi-yang dikenal dengan rambut pirang dan mata biru. Parker menyampaikan bahwa komentar bernada rasis dan menolak keberagaman tidak membuatnya goyah.

Nico Parker Berikan Tanggapan Tajam untuk Kritik soal Penampilannya di Film 'How to Train Your Dragon'
- (Dok. Screen Rant).

"Aku tahu ada orang-orang yang mencintai versi animasi dan ingin semuanya sama persis," ujarnya. "Tapi buat mereka yang cuma benci perubahan dan keberagaman, aku nggak punya energi untuk itu."

Parker menambahkan bahwa komentar soal penampilannya, termasuk rambut, tidak berarti banyak baginya. "Kalau aku nggak menghargai pendapatmu soal hal-hal penting dalam hidupku, kenapa aku harus memedulikan pendapatmu soal rambutku?" katanya. "Kalau aku dengarkan semuanya, aku bisa gila sendiri."

Aktris berusia 20 tahun ini juga membicarakan pentingnya representasi di layar. Ia menyebut bahwa ketika masih kecil, sangat sedikit tokoh yang mencerminkan identitas rasnya. Kini, ia merasa generasi muda memiliki lebih banyak tokoh yang bisa dijadikan panutan.

"Dulu, sangat jarang melihat tokoh berdarah campuran atau kulit hitam di layar yang bisa bikin aku merasa 'itu aku'. Sekarang sudah mulai berubah, dan itu membahagiakan," ujar Parker. "Masih banyak PR untuk perempuan di industri ini, mulai dari karakter utama perempuan hingga cerita-cerita baru. Tapi aku yakin perubahan sedang terjadi dan aku ingin ikut andil."

Film versi live-action ini menampilkan Mason Thames sebagai Hiccup yang berteman dengan naga bernama Toothless. Astrid versi animasi sebelumnya diisi suaranya oleh America Ferrera dalam trilogi yang terakhir rilis lewat "How to Train Your Dragon: The Hidden World" tahun 2019.

Dean DeBlois, sang sutradara, sempat menyatakan bahwa versi terdahulu tidak cukup memberi ruang bagi karakter Astrid. Kini, lewat penggambaran baru oleh Nico Parker, karakter Astrid memiliki latar budaya yang berbeda dan ambisi besar untuk memimpin sukunya. Hal ini juga akan menambah ketegangan dalam hubungannya dengan Hiccup.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Film
  • Hollywood

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE