Arsenal 2-1 Real Madrid: Los Blancos Tersingkir, Arteta Ukir Sejarah

JAKARTA, GENVOICE.ID - Arsenal kembali menciptakan babak baru dalam perjalanan Eropa mereka. Bertandang ke Santiago Bernabeu, The Gunners menutup pertemuan leg kedua perempat final Liga Champions dengan kemenangan 2-1 atas Real Madrid, sekaligus memastikan tiket semifinal berkat keunggulan agregat 5-1.

Bukayo Saka jadi pembuka keunggulan Arsenal di menit ke-65 lewat sebuah sontekan cantik yang mengecoh Thibaut Courtois. Namun, hanya dua menit berselang, Vinicius Junior memanfaatkan kesalahan William Saliba untuk menyamakan skor. Laga berlangsung ketat hingga Gabriel Martinelli memastikan kemenangan Arsenal lewat gol di masa injury time.

Drama terjadi sejak babak pertama. Saka sempat mencoba penalti ala Panenka yang sayangnya berhasil dibaca Courtois. VAR pun ikut berperan saat peluang penalti untuk Madrid di sisi lain dianulir usai tinjauan layar.

Kemenangan ini membawa Arsenal ke semifinal Liga Champions untuk ketiga kalinya dalam sejarah klub. Mikel Arteta, yang baru pertama kali memimpin tim di Bernabeu, menyebut momen ini sebagai salah satu malam terbaik dalam kariernya.

"Kami tahu apa pun bisa terjadi di stadion ini. Tapi malam ini, kami tampil luar biasa dan pantas meraih kemenangan," ujar Arteta usai laga.

Arsenal kini memperpanjang rekor apiknya atas Real Madrid di Liga Champions. Dari empat pertemuan, The Gunners belum sekalipun menelan kekalahan, meraih tiga kemenangan dan satu hasil imbang. Gol Madrid malam ini jadi satu-satunya yang pernah mereka cetak ke gawang Arsenal di kompetisi ini.

Bagi Arsenal, capaian ini sekaligus jadi pengingat sejarah. Terakhir kali mereka sampai semifinal terjadi di 2009. Satu-satunya final yang pernah mereka raih adalah pada 2006, saat takluk dari Barcelona. Kini, kesempatan untuk mengulang momen bersejarah terbuka lebar, meski tantangan berat menanti dengan Paris Saint-Germain sebagai lawan berikutnya.

Di sisi lain, Real Madrid harus menghadapi kenyataan pahit tersingkir di kandang sendiri. Meski bertabur bintang, Los Blancos tampil di bawah standar. Peluang emas mereka hanya lahir dari blunder Saliba, sementara lini serang mereka gagal menembus pertahanan Arsenal yang bahkan tak diperkuat Gabriel Magalhães.

Dengan hasil ini, Liga Champions kembali kehilangan favorit juara, dan Arsenal berhasil membuktikan diri sebagai ancaman serius di pentas Eropa musim ini.