Penyebab Kematian Mahasiswa UKI Belum Terungkap, Polisi Memeriksa 44 Saksi dan Menunggu Hasil Otopsi
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kepolisian telah memeriksa 44 orang saksi untuk mendalami kasus kematian mahasiswa Universitas Kristen Indonesia (UKI), Kenzha Ezra Walewangko, Selasa, 8 April 2025.
"Sebagai bagian dari proses penyelidikan yang komprehensif, total saksi yang akan diperiksa sampai saat ini mencapai 44 orang," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Polisi Nicolas Ary Lilipaly saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Nicolas menyebut, 44 sakti meliputi pihak rektorat, keamanan (sekuriti), para mahasiswa di sekitar area kejadian saat keributan terjadi, serta para mahasiswa yang ikut minum-minuman keras bersama korban.
Selain itu, masyarakat yang menjual minuman keras tempat korban membeli dan perawat RS UKI yang memberikan pertolongan saat korban dibawa ke rumah sakit.
"Sampai saat ini, dari semua keterangan para saksi, belum dapat memastikan dan membuat keyakinan kepada pihak penyidik atau penyelidik terkait penyebab kematian sebelum adanya hasil autopsi dan analisis forensik diperoleh," katanya.
Menurutnya, proses penyidikan korban dilakukan secara ilmiah (Scientific Crime Investigation/SCI) untuk mengetahui secara lengkap kronologi dan sebab kematian.
"Pihak penyelidik atau penyidik mendasari tindakan penyelidikan ini dengan menggunakan apa yang disebut dengan 'Scientific Crime Investigation'," katanya.
Polisi Masih Menunggu Hasil Otopsi
Dalam rangka penyelidikan kasus ini, Kepolisian membutuhkan sejumlah pembuktian ilmiah seperti hasil autopsi, analisis forensik digital, uji toksikologi, pemeriksaan bagian dalam jenazah, serta tes DNA dari proses autopsi.
Sejumlah barang bukti yang telah diamankan meliputi potongan pagar besi, botol minuman keras bekas pakai, serta rekaman dari kamera pengawas (CCTV). Setelah seluruh barang bukti terkumpul, Kepolisian akan menghadirkan para ahli untuk memberikan keterangan dalam mengungkap penyebab kematian.
Sementara itu, hasil autopsi dari Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat I Pusdokkes Polri (RS Polri) di Kramat Jati, Jakarta Timur, masih dalam proses pemeriksaan secara berjenjang dan belum dirilis ke publik.
0 Comments





- Derby della Madonnina: Lautaro Absen, Inzaghi Siapkan Strategi Alternatif
- Kontrak Sultan Ditolak, Vinicius Jr. Pilih Buat Stay di Bernabeu
- Imigrasi Amanin Dua WNA India di Sunter, Ngaku Mau Usaha tapi Dokumen Gak Lengkap
- Turunkan Berat Badan Tanpa Risiko Cedera, Coba Aerobik Air Selama 10 Minggu
- Derbi Jatim di Pulau Dewata! Arema FC Tantang Persebaya di Stadion Dipta
- Sunnah-Sunnah yang Dianjurkan Saat Idul Fitri, Jangan Sampai Terlewat!
- Kardinal Suharyo Disorot Dunia, Bakal Jadi Paus Pertama dari Asia?
- 6 Lagu Viral TikTok yang Bikin Konten Kamu Makin Kece, Auto FYP
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!