Sempat Hilang Beberapa Tahun, Pamungkas Kembali Hadirkan Album Solipsism Versi Original
Musisi Indonesia, Pamungkas, kembali merilis album ketiganya berjudul Solipism versi original per Kamis, 2 Januari 2024 kemarin.
"Solipsism og (original) sudah terilis ulang, 5 tahun setelah rilis (tahun 2020) akhirnya tergerak hatiku tuk rilis ulang karena lo pada bikin petisi. Hidup ini aneh banget. Selamat untuk kita semua. Selamat mendengarkan," ungkap Pamungkas melalui akun Instagram pribadinya @pamungkas pada Kamis, (2/1).
Sebelumnya, album Solipsism telah dirilis sejak 2020 namun sempat hilang dari seluruh platform musik di Indonesia karena diaransemen ulang oleh Pamungkas dengan mengeluarkan versi terbarunya, yakni Solipsism 0.2.
Namun, salah satu penggemar musik karya Pamungkas (disebut Pamungkers), Gilang Anugrah, membuat petisi berjudul "Rilis Kembali Album 'Solpsism' (2020) di Music Platform, Mas Pam!" pada Minggu, (29/12/24) di situs resmi Change.org.
Melalui petisi yang meraih 1.870 pendukung itu, terungkap bahwa penggemar merasa kehilangan atas album Solipsism yang telah tergantikan dengan re-arranging yang berubah total, sehingga banyak yang mengeluh dan berspekulasi bahwa karya orisinil tetap berada d album Solipsism.
"Semoga saja dalam menyambut tahun baru 2025 menjadi momen yang dinantikan bagi penggemar Pamungkas untuk mendengarkan kembali album 'Solipsism' (2020) di platform Spotify maupun Apple Music," tulis Gilang melalui petisi yang diunggah dalam Change.org itu.
Bahkan, petisi tersebut akhirnya diunggah oleh Pamungkas dalam akun Instagram pribadinya karena melihat antusiasme penggemar yang menginginkan untuk mendengarkan kembali album Solipsism di platform streaming musik.
Tidak hanya itu, sebelum memasuki tahun 2025, Pamungkas juga sempat mengunggah videonya yang sedang menyanyikan beberapa lagu dari album Solipsism dengan instrumen gitar akustik di akun TikTok pribadinya.
Unggahan tersebut juga menarik perhatian penggemar yang meminta untuk merilis kembali album Solipsism, malah Pamungkas terlihat membalas salah satu komentar penggemarnya dan mengatakan akan mendiskusikan terlebih dahulu kepada manajernya terkait perilisan kembali.
Selang beberapa waktu, akhirnya Pamungkas memutuskan untuk mengabulkan permintaan penggemar yang ingin merasakan pengalaman mendengarkan versi originalnya dengan merilis ulang album tersebut.
Melalui perilisan ulangnya, Pamungkas mengingatkan bahwa Solipsism bukan untuk mendorong opini bahwa kesedihan adalah suatu yang menyenangkan. Malah sebaliknya, Pamungkas mengajak pendengar untuk terus bertumbuh dan menjadi versi terbaik dari diri mereka.
"Di dunia yang penuh dengan logika dan angka ini, album ini untuk saya jadi pengingat bahwa ternyata merasakan hal-hal lebih dalam itu gapapa, malah itulah spesialnya hidup ini," tambah Pamungkas.
0 Comments





- Fan Meeting Kim Soo-hyun di Taiwan Mendadak Batal. Kena Imbas Skandal?
- Ilmuwan Roket V Narayan Ditunjuk Sebagai Kepala Baru Badan Antariksa India
- Film ‘Anora’ Borong Penghargaan Oscars 2025, Raih 5 Piala Sekaligus!
- Mouly Surya Tutup Festival Film Rotterdam dengan ‘This City Is a Battlefield’, Kritik Kolonialisme Belanda di Indonesia
- HP Bikin Anak Makin Happy? Bisa Asal Gak Main Sosmed!
- Meta Uji Coba Komentar Instagram Pakai AI, Netizen: Makin Gak Autentik!
- Apple Bakal Hadirkan Siri dengan Fitur Apple Intelligence di iOS 19, Siap-Siap Update!
- Selena Gomez dan Benny Blanco Gandeng Gracie Abrams di Lagu Baru ‘Call Me When You Break Up’
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!