Pebulu Tangkis Putri Kusuma Wardani Siap Hadapi Tantangan Fisik Lawan Juara Bertahan Wang Zhi Yi di BAC 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pebulu tangkis tunggal putri Indonesia, Putri Kusuma Wardani, siap menguji daya tahan fisiknya saat menghadapi unggulan pertama sekaligus juara bertahan asal Tiongkok, Wang Zhi Yi, pada babak pertama Kejuaraan Bulu Tangkis Asia (Badminton Asia Championships/BAC) 2025.

Pertandingan yang akan digelar di Ningbo Olympic Sports Center, China, pada Rabu (9/4), menjadi tantangan berat bagi Putri. Lawan yang dihadapinya bukan hanya tuan rumah, tetapi juga pemain peringkat dua dunia yang dikenal sangat ulet dan kuat dalam reli panjang.

"Saya harus menyiapkan ketahanan yang lebih saat melawan dia. Wang Zhi Yi adalah pemain dengan keuletan luar biasa, seperti yang terlihat di final All England 2025 ketika melawan An Se Young," ujar Putri dikutip dari Antara, Selasa (8/4).

Menghadapi lawan sekuat Wang, Putri mengakui bahwa pertandingan ini bukan semata adu strategi dan teknik, tetapi juga soal kekuatan mental dan fisik. Dari empat pertemuan sebelumnya, Putri memang belum pernah menang. Terakhir kali mereka bertemu di Denmark Open Super 750 tahun 2024, Putri kalah dalam dua gim langsung dengan skor 20-22, 14-21.

Meski catatan pertemuan tidak berpihak padanya dan status non-unggulan membuatnya tidak dijagokan, Putri tetap tampil dengan optimisme tinggi.

"Saya ingin mengeluarkan semua kemampuan terbaik. Saya juga ingin bermain lepas tanpa beban. Pastinya saya ingin menang dan melaju ke babak selanjutnya," katanya penuh semangat.

Putri juga menambahkan bahwa momen Idulfitri yang baru saja dilewati bersama keluarga menjadi sumber semangat tersendiri. Ia mengaku sempat berkumpul bersama keluarga di tengah padatnya jadwal latihan dan persiapan.

"Doa terbaik dari keluarga saat Idulfitri menjadi motivasi tambahan bagi saya untuk tampil maksimal di BAC tahun ini," ujarnya.

Dengan semangat baru dan tekad yang kuat, Putri berharap bisa mencetak kejutan di turnamen bergengsi ini dan membuktikan dirinya mampu bersaing di level tertinggi.