Simak! Ini Manfaat Bagi Tubuh Jika Kamu Lari Setiap Hari

JAKARTA, GENVOICE.ID - Lari adalah salah satu bentuk olahraga paling populer di dunia. Tak heran, karena olahraga ini mudah dilakukan, tidak membutuhkan banyak peralatan, dan memiliki segudang manfaat bagi kesehatan fisik maupun mental.

Tapi, apa yang sebenarnya terjadi pada tubuh jika kita berlari setiap hari? Dilansir dari Very Well FIt, simakulasannya berikut ini!

Simak! Ini Manfaat Bagi Tubuh Jika Kamu Lari Setiap Hari
- (Dok. Ryan Kelly).

1. Jantung Sehat dan Napas Lebih Panjang

Lari termasuk olahraga aerobik terbaik untuk kesehatan jantung. Saat berlari, detak jantung meningkat, memompa lebih banyak darah, oksigen, dan nutrisi ke otot. Seiring waktu, jantung dan paru-paru menjadi lebih kuat, membuat tubuh lebih efisien dalam menggunakan oksigen. Studi menunjukkan bahwa lari secara rutin bisa meningkatkan kesehatan kardiovaskular dan menurunkan risiko penyakit jantung.

2. Meningkatkan Kekuatan dan Massa Otot

Tak hanya kardio, lari juga merupakan latihan pembentuk otot yang efektif. Otot inti, kaki, dan pinggul bekerja keras saat berlari. Jika dikombinasikan dengan asupan kalori dan protein yang cukup, lari bisa membantu membangun massa otot dan meningkatkan daya tahan tubuh.

3. Membantu Pengelolaan Berat Badan

Lari adalah salah satu cara paling efektif untuk membakar kalori. Jika digabungkan dengan pola makan yang seimbang, olahraga ini bisa membantu menurunkan atau menjaga berat badan. Meskipun begitu, faktor utama dalam penurunan berat badan tetaplah keseimbangan antara kalori yang masuk dan yang terbakar.

4. Menguatkan Tulang dan Mencegah Osteoporosis

Sebagai olahraga berdampak tinggi, lari bisa merangsang pembentukan tulang yang lebih kuat. Lari meningkatkan produksi hormon yang membantu tubuh menciptakan sel tulang baru. Studi menunjukkan bahwa pelari jarak jauh memiliki kepadatan mineral tulang yang lebih tinggi dibandingkan mereka yang tidak berlari.

5. Menjaga Kesehatan Mental dan Mengurangi Stres

Lari bukan hanya baik untuk tubuh, tetapi juga untuk pikiran. Olahraga ini telah terbukti efektif mengurangi stres, kecemasan, dan bahkan depresi. Lari memicu pelepasan beta-endorfin di otak yang menciptakan efek euforia atau "runner's high." Selain itu, lari memberikan perasaan pencapaian dan meningkatkan kepercayaan diri.

Meskipun memiliki banyak manfaat, berlari setiap hari juga memiliki risiko jika tidak dilakukan dengan benar. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan.

1. Cedera Akibat Overtraining

Terlalu sering berlari atau meningkatkan jarak tempuh terlalu cepat bisa menyebabkan cedera, seperti shin splints, plantar fasciitis, dan tendonitis Achilles. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan intensitas lari secara bertahap.

2. Otot Lelah dan Nyeri Berlebih

Berlari saat otot masih sakit tidak masalah selama tidak mengubah postur atau cara berlari. Namun, jika rasa sakit membuat gerakan menjadi tidak alami, sebaiknya istirahat lebih lama untuk mencegah cedera serius.

3. Nyeri Sendi

Meskipun lari tidak buruk untuk sendi, terlalu sering berlari dapat menyebabkan nyeri pada lutut, pinggul, pergelangan kaki, atau kaki, terutama jika terdapat ketidakseimbangan otot atau teknik yang salah. Untuk mengurangi risiko ini, variasikan permukaan tempat berlari dan kombinasikan dengan latihan kekuatan.

4. Risiko Burnout Mental

Jika lari mulai terasa seperti beban atau tekanan, ini bisa menyebabkan kelelahan mental. Menjalankan rutinitas yang terlalu ketat dapat menghilangkan kesenangan dari olahraga ini dan menyebabkan hilangnya motivasi.

5. Kecanduan Olahraga dan Isolasi Sosial

Beberapa orang bisa menjadi terlalu terobsesi dengan lari hingga mengalami kecanduan olahraga. Jika seseorang merasa harus berlari setiap hari tanpa peduli kondisi tubuhnya, ini bisa menjadi tanda awal masalah psikologis. Selain itu, terlalu fokus pada lari bisa menyebabkan seseorang mengorbankan interaksi sosial dan kegiatan lainnya.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Make Up
  • Tips and Trick
  • Eyeshadow Giltter

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE