Keracunan Makanan di Lapas Bukittinggi, Korban Bertambah Menjadi Empat Orang

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jumlah korban tewas akibat insiden keracunan di Lapas Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, kembali bertambah. Seorang warga binaan yang sebelumnya menjalani perawatan intensif akhirnya meninggal dunia, sehingga total korban jiwa menjadi empat orang.

"Pasien yang terakhir dirawat di ICU menghembuskan napas terakhir pada Selasa dini hari pukul 03.01 WIB," ungkap Direktur RS Dr. Achmad Mochtar Bukittinggi, Busril, dikutip dariANTARA News, Selasa (6/5).

Keracunan Makanan di Lapas Bukittinggi, Korban Bertambah Menjadi Empat Orang
- (Dok. ANTARA News).

Jenazah napi berinisial D tersebut telah diserahkan kepada keluarga dan dimakamkan di kampung halamannya di Kecamatan Baso, Kabupaten Agam.

Peristiwa ini bermula dari konsumsi minuman yang diduga kuat merupakan hasil racikan dari alkohol 70 persen-biasanya digunakan untuk bahan parfum. Minuman tersebut dikonsumsi oleh sejumlah warga binaan pada Selasa (29/4) malam. Gejala keracunan mulai muncul keesokan harinya.

Sebanyak 23 orang narapidana sempat dilarikan ke dua rumah sakit berbeda. Satu orang meninggal di RSUD, tiga lainnya di RSAM, sementara 19 korban lainnya telah pulih dan kembali ke Lapas.

Kasatreskrim Polresta Bukittinggi, AKP Idris Bakara, menyatakan bahwa penyelidikan masih terus berjalan. Sebanyak 24 orang telah diperiksa sebagai saksi, termasuk tiga petugas Lapas.

"Diduga kuat ada narapidana yang mengolah alkohol non-konsumsi menjadi minuman. Ini yang sedang kami dalami," ujarnya.

Hingga saat ini, belum ada tersangka yang ditetapkan. Polisi masih mengumpulkan bukti dan mendalami peran masing-masing pihak dalam insiden mematikan ini.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • makanan
  • kesehatan
  • Sumatera Barat
  • Narapida

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE