Unit Metal Legendaris Black Sabbath Gelar Konser Reuni Sekaligus Konser Terakhir
JAKARTA, GENVOICE.ID - Baru-baru ini, Ozzy Osbourne, mantan pentolan band metal Black Sabbath, telah mengumumkan bahwa anggota asli Black Sabbath akan tampil kembali bersama untuk pertama kalinya dalam 20 tahun. Penampilan reuni anggota asli dari band legendaris asal Inggris ini juga akan menjadi konser terakhir untuk mereka.
Dalam sebuah postingan di X, Osbourne mengungkapkan bahwa dia akan bersatu kembali dengan gitaris Tony Iommi, basis Geezer Butler, dan pemain drum Bill Ward untuk memainkan satu pertunjukan terakhir di Villa Park di Birmingham, Inggris pada 5 Juli 2025.
Osbourne juga menyerukan kalau konser terakhir ini merupakan suatu yang bermakna bagi dirinya, Black Sabbath, juga untuk kampung halaman Black Sabbath, yaitu Birmingham.
"Betapa beruntungnya saya bisa melakukannya dengan bantuan orang-orang yang saya cintai. Birmingham adalah rumah sejati metal. Birmingham selamanya," tulis Osbourne, dikutip dari CNN, Kamis (6/2).
Black Sabbath akan memainkan lagu-lagu dari album-album ikoniknya bersama para raksasa metal lainnya, seperti Metallica, Slayer, Pantera, Gojira, Anthrax, Lamb of God, dan lainnya. Konser ini juga akan penampilan tambahan dari musisi-musisi ternama seperti Billy Corgan, Duff McKagan, Slash, Wolfgan Van Halen, Tom Morello, dan lainnya.
Di poster acara resmi juga terlihat nama Ozzy Osbourne masuk ke jajaran penampil. Osbourne akan memainkan set pendeknya sendiri dalam pertunjukan multi artis sebelum bergabung dengan band untuk perpisahan terakhirnya.
"Ini akan menjadi pertunjukan heavy metal terbesar sepanjang masa," kutip Tom Morello, direktur musik konser.
Dibentuk di Birmingham, Inggris pada tahun 1968, Black Sabbath kemudian menjadi salah satu band metal paling sukses sepanjang masa, yang berhasil menjual lebih dari 75 juta album di seluruh dunia.
Pada tahun 2022, Osbourne sempat mengejutkan penonton di Commonwealth Games Birmingham dengan reuni singkat Black Sabbath di atas panggung bersama Iommi membawakan hits terbaik mereka yang berjudul Iron Man dan Paranoid.
Sebelumnya, Osbourne berencana menggelar tur perpisahan pada 2023, tetapi harus membatalkannya karena masalah kesehatan. "Suara saya baik-baik saja. Namun, setelah tiga kali operasi, perawatan sel punca, terapi fisik tanpa henti, dan yang terbaru perawatan Cybernics, tubuh saya masih lemah," kata Osbourne dalam pernyataannya saat itu.
Kini, di usia 76 tahun, Osbourne mengatakan kepada Rolling Stone bahwa ia akan merasa puas jika bisa tampil satu kali lagi untuk mengucapkan terima kasih kepada para penggemarnya secara langsung.
Istrinya, Sharon Osbourne, sempat memberi petunjuk tentang konser ini dalam wawancara tahun lalu, mengatakan bahwa Osbourne ingin memberikan perpisahan yang istimewa di kampung halamannya.
Tiket konser ini mulai dijual pada 14 Februari, dengan keuntungan yang akan disumbangkan ke berbagai yayasan amal.
0 Comments





- Menentang Permintaan Pemerintah Trump, Dana Pendidikan Harvard University Dihentikan
- "The Last of Us" Season 2 Tayang 13 April, Hadir dengan Karakter dan Tantangan Baru
- JK Rowling Berikan Kritik terhadap Tiga Bintang Utama Film "Harry Potter"
- Viral Fenomena Daun dan Pohon Tidak Bergerak Saat Idulfitri, Ini Penjelasannya
- Memilih Mudik Lebaran Naik Bus, Raffi Ahmad Ingin Dukung Transportasi Umum yang Lebih Aman
- Waze Hadirkan Navigasi di Panel Instrumen Digital melalui Apple CarPlay
- Snapchat Perkenalkan Fitur AI Lensa Video Custom
- Dari Crystal Palace sampai Bologna, Musim 24/25 Jadi Panggung Klub-Klub Kecil Raih Gelar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!