Profil Gatz Ungu yang Baru Saja Meninggal Dunia: Perjalanan Musik, Alasan Mundur, hingga Kembali Manggung
JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kabar duka kembali datang dari industri musik Indonesia. Salah satu sosok yang pernah jadi bagian penting dari grup band Ungu, Gatot Kies Afierianto atau yang akrab disapa Gatz, tutup usia pada Senin, 2 Juni 2025.
Kabar ini pertama kali disampaikan oleh Pasha, vokalis Ungu, lewat unggahan Instagram yang langsung bikin publik terkejut. Gatz dikenal sebagai sosok yang kalem tapi kocak, dan selalu tampil dengan ciri khas bandana di kepala saat manggung.
Meski kini Gatz telah tiada, perjalanan panjangnya bersama Ungu layak untuk dikenang. Dari awal bergabung, mundur, hingga tetap ikut manggung sebagai pemain tambahan-semua jadi bagian dari sejarah band besar ini.
Gatz: Keyboardist yang Lengkapi Warna Ungu
Nama Gatz mulai melekat di tubuh Ungu sejak tahun 1999. Waktu itu, Ungu masih dalam proses membentuk formasi yang solid. Masuknya Gatz sebagai pemain keyboard jadi pelengkap yang bikin aransemen musik mereka makin kaya.
Formasi awal Ungu waktu itu diisi oleh Pasha di vokal, Ekky sebagai gitaris, Makki memegang bass, Icad di drum, dan Gatz di posisi keyboard. Mereka pun sempat mencuri perhatian lewat dua lagu "Bunga" dan "Hasrat" yang dirilis dalam album kompilasi KLIK pada tahun 2000. Lagu-lagu ini jadi penanda awal eksistensi Ungu di industri musik.
Namun sayangnya, kerja sama dalam album tersebut tidak berlanjut. Ungu kemudian mencari label baru hingga akhirnya dikontrak oleh Hemaswara.
Ketegangan Internal dan Keputusan Mundur
Di balik gemilangnya persiapan album perdana, ada konflik yang sempat mengguncang internal band dan manajemen. Saat Ungu mulai sibuk dengan penggarapan album di tahun 2002, dua personel memilih hengkang.
Drummer Icad memilih fokus kuliah dan bergabung dengan band Flow, sementara Ekky merasa tidak cocok lagi dengan arah manajemen. Tak berselang lama, Gatz pun memutuskan mundur dari Ungu.
Meskipun begitu, Gen, kepergian Gatz nggak lantas membuatnya menjauh dari dunia musik. Ia tetap aktif tampil di panggung dan sesekali terlihat bersama Ungu sebagai additional player. Ia juga sempat terlibat di beberapa proyek musik bersama personel Ungu lainnya, termasuk Onci.
Tetap Dekat Meski Tak Lagi Jadi Member Inti
Meski sudah bukan bagian dari formasi inti, hubungan Gatz dengan Ungu tetap hangat. Ia kerap hadir di berbagai penampilan live dan mendukung rekaman band tersebut. Posisi "pemain tambahan" tidak membuat kontribusinya berkurang di mata personel maupun penggemar.
Bahkan, Pasha menyebut Gatz sebagai "partner bercanda" di belakang panggung. Sosoknya dikenal ceria dan penuh energi, membuat suasana latihan atau konser jadi lebih hidup.
Kepergian yang Bikin Luka
Meninggalnya Gatz tentu menyisakan duka mendalam, apalagi bagi para penggemar yang mengikuti perjalanan Ungu sejak awal. Sosoknya tak hanya dikenal karena permainan keyboard-nya yang khas, tapi juga karena kepribadiannya yang hangat dan rendah hati.
Kita semua kehilangan sosok musisi yang telah mewarnai dunia musik pop Indonesia. Terima kasih, Gatz, untuk semua kenangan dan karya yang kamu tinggalkan.
0 Comments





- Gading Marten Restui Gempi Jadi Artis, Tapi Ada Syarat Penting yang Harus Dipenuhi!
- Texas Bakal Larang Anak di Bawah 18 Tahun Main Medsos!
- Cara Mengatasi Stres Saat Pindah ke Tempat Baru: Jangan Sampai Mental Down!
- Jasad Misterius Mengambang di Danau Sunter! Warga Heboh, Damkar Turun Tangan
- Masjid Istiqlal Sediakan Parkir Buat Jemaat Gereja Katedral Saat Jumat Agung, Aksi Toleransi yang Bikin Merinding!
- Viral Video Detik-Detik Pesawat Mendarat Darurat di Jalan Tol Brasil, Hampir Nyelonong ke Truk!
- Ini Dia Sosok Suami Stephanie Poetri! Ganteng, Jenius, dan Setia Banget Sejak Awal
- Persiapan Sebelum Medical Check-Up (MCU) untuk Melamar Kerja
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!