Eks Keyboardist Ungu Gatz Meninggal Dunia karena Pendarahan Otak, Pasha Ungu Tulis Pesan Haru dari Tanah Suci

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, dunia musik Tanah Air kembali kehilangan salah satu musisi berbakat. Gatot Kies Afierianto atau yang dikenal dengan nama Gatz, keyboardist band Ungu, meninggal dunia karena pendarahan di selaput otak. Kabar mengejutkan ini diumumkan langsung oleh Pasha Ungu lewat unggahan Instagram pada Senin, 2 Juni 2025.

Kepergian Gatz jadi pukulan berat bagi keluarga besar Ungu. Sosoknya yang dikenal humoris, enerjik, dan selalu mengenakan bandana khas di atas panggung, kini tinggal kenangan. Gatz sempat dirawat intensif di rumah sakit karena kondisi serius sebelum akhirnya berpulang.

Pasha Ungu Sampaikan Doa dari Tanah Suci

Saat kabar duka ini muncul, Pasha sedang menjalani ibadah haji di Mekkah. Meski jauh secara fisik, mantan vokalis yang kini aktif sebagai politisi itu tetap menyampaikan ungkapan duka mendalam dan doa terbaik untuk sahabat seperjuangannya.

"Selamat jalan saudaraku kakakku mas @gatzkeyz keyboardist Ungu yang baik hati perhatian lucu yang selalu jadi partner kitakita bercanda di keluarga besar @ungu_band. Gak akan ada lagi kerianganmu dibackstage ungu. gak akan ada lagi bandana khasmu diatas panggung ungu," tulis Pasha di Instagram.

Baca Juga:

Duka di Gunung Merbabu, Pendaki yang Hilang DItemukan Meninggal

"Ya Allah dari tanah suci-MU hamba berdoa berikanlah keselamatan alam kubur untuk saudara kami mas gatot, tempatkan beliau di tempat terbaik disisi-MU aminn amin allahumma aminn..bismillah surga mas gatz," lanjutnya.

Ungkapan ini langsung membanjiri kolom komentar dengan doa dan belasungkawa dari penggemar Ungu yang selama ini mengenal sosok Gatz sebagai pemain kunci dalam perjalanan band mereka.

Kronologi Gatz Sebelum Meninggal

Sebelum meninggal, kondisi kesehatan Gatz sempat menjadi perhatian publik. Gitaris Ungu, Onci, sempat membagikan info bahwa Gatz mengalami pendarahan di selaput otak dan tengah dalam perawatan intensif di rumah sakit. Gatz dilaporkan sempat pingsan dan tidak sadarkan diri sebelum akhirnya dibawa ke rumah sakit oleh keluarganya.

Sayangnya, meski sudah mendapatkan perawatan medis, nyawa Gatz tak tertolong. Kepergiannya meninggalkan duka bagi para personel Ungu dan fans yang tumbuh bersama lagu-lagu band ini sejak era 2000-an.

Perjalanan Gatz Bersama Ungu

Gatz pertama kali bergabung dengan Ungu pada tahun 1999 sebagai pemain keyboard. Ia ikut berkontribusi dalam lagu-lagu awal Ungu yang masuk dalam album kompilasi bertajuk KLIK, seperti "Bunga" dan "Hasrat".

Namun perjalanan Gatz di Ungu sempat terhenti. Di tengah proses penggarapan album debut, sempat terjadi konflik internal yang membuat Gatz memilih mundur pada 2002. Ia tidak sendiri-gitaris Ekky pun ikut keluar pada masa itu.

Tiga tahun kemudian, tepatnya pada 2005, Gatz kembali tampil bersama Ungu. Walaupun statusnya sebagai additional player (pemain tambahan), ia tetap rutin ikut tampil dalam konser dan sesi rekaman bersama band tersebut hingga akhirnya tutup usia.

Penggemar Ungu dan Musisi Tanah Air Berduka

Kepergian Gatz menjadi kehilangan besar, bukan hanya untuk Ungu, tapi juga untuk industri musik Indonesia. Selama dua dekade lebih, Gatz memberi warna dan energi yang khas dalam setiap penampilan Ungu.

Kini, sosok jenaka di belakang keyboard itu telah pergi. Tapi kenangan dan karya-karyanya akan terus hidup di hati para penggemar. Selamat jalan, Mas Gatz. Terima kasih sudah mengisi hidup kami dengan musik indahmu.