Empat Pemain Nonpelatnas Siap Bikin Kejutan di Indonesia Open 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Indonesia Open 2025 bukan cuma jadi arena pertarungan bagi para pemain pelatnas, tapi juga membuka peluang bagi pemain profesional yang berstatus nonpelatnas untuk unjuk gigi. Tahun ini, empat nama mencuri perhatian karena datang tanpa label pelatnas, tapi tetap membawa ambisi besar untuk bersinar di level Super 1000.

Mengutip dari ANTARA News, Selasa (3/6), empat pemain tersebut adalah Jonatan Christie dan Chico Aura Dwi Wardoyo dari sektor tunggal putra, pasangan ganda putra Sabar Karyaman Gutama/Moh. Reza Pahlevi Isfahani, serta ganda campuran Rehan Naufal Kusharjanto/Gloria Emanuelle Widjaja.

Jonatan akan menjalani Indonesia Open pertamanya sebagai pemain independen usai memutuskan keluar dari pelatnas Cipayung. Meski hasilnya di Singapore Open pekan lalu belum maksimal-gugur di babak kedua melawan Leong Jun Hao-ia datang ke Istora sebagai unggulan kelima dan akan menghadapi wakil Singapura, Jason Teh Jia Heng.

Selama mengikuti Indonesia Open, capaian terbaik Jojo adalah menembus semifinal pada 2021. Kini, ia berpeluang menambah catatan prestasi pribadi meski persaingan dipastikan ketat.

Sementara itu, Chico juga turun sebagai pemain profesional setelah mendapat tempat dalam undian menggantikan wakil China, Lei Lan Xi. Lawannya di babak pertama adalah Leong Jun Hao, nama yang kini jadi momok bagi dua tunggal putra Indonesia. Dalam dua edisi terakhir, langkah Chico selalu terhenti di babak pertama. Tahun ini, dia datang dengan misi mengubah nasib.

Di sektor ganda putra, Sabar/Reza kembali bertarung dengan status unggulan ketujuh. Mereka akan menghadapi pasangan Taiwan, Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan di babak pembuka. Tahun lalu, Sabar/Reza tampil solid hingga menembus semifinal sebelum dihentikan oleh pasangan Malaysia, Man Wei Chong/Tee Kai Wun.

Satu lagi pasangan nonpelatnas yang ikut berlaga adalah Rehan/Gloria dari sektor ganda campuran. Mereka akan membuka langkah menghadapi unggulan asal Prancis, Thom Gicquel/Delphine Delrue. Meski baru berpasangan di Indonesia Open, pengalaman masing-masing membuat mereka patut diperhitungkan.

Kehadiran empat wakil nonpelatnas ini menunjukkan bahwa semangat juang untuk mengharumkan nama Indonesia tak dibatasi oleh tempat latihan. Mereka tetap bertarung di panggung yang sama, dengan mimpi dan tujuan yang serupa.