Karya-Karya Hamdan ATT yang Tak Terlupakan, dari 'Termiskin di Dunia' hingga 'Nurlela'
JAKARTA, GENVOICE.ID - Kepergian Hamdan ATT pada Selasa (1/7) meninggalkan luka mendalam di dunia musik dangdut Tanah Air. Sosok yang dikenal sebagai penyanyi dan pencipta lagu ini telah mendedikasikan hidupnya untuk seni sejak era 1960-an, menciptakan deretan lagu yang masih dikenang hingga kini.
Hamdan ATT mulai menapaki panggung musik sejak tahun 1964. Dengan gaya vokal mendayu dan lirik yang penuh emosi, ia menjadi salah satu ikon penting dalam perkembangan musik dangdut. Popularitasnya melejit pada dekade 1980-an, terutama berkat lagu fenomenal berjudul "Termiskin di Dunia", yang menjadi ciri khasnya hingga hari ini.
Tak hanya dikenal sebagai penyanyi, Hamdan juga produktif menulis lagu sendiri. Di antara karya-karyanya yang paling dikenal publik adalah:
-
"Termiskin di Dunia"
-
"Berkawan dalam Duka"
-
"Jangan Cintai Aku"
-
"Petualangan Cinta"
-
"Nurlela"
-
"Berdosa"
-
"Tamu Tak Diundang"
-
"Bekas Pacar"
-
"Angka Satu"
-
"Secangkir Kopi"
Lagu-lagu tersebut kerap menggambarkan sisi getir kehidupan dan kisah cinta yang menyayat, menjadikannya sangat dekat dengan hati para pendengarnya dari berbagai generasi.
Di balik kejayaannya, Hamdan ATT juga dikenal sebagai pribadi sederhana dan rendah hati. Pada tahun 2021, ia menerima penghargaan Lifetime Achievement di ajang Indonesian Dangdut Awards, sebagai bentuk apresiasi atas dedikasinya yang luar biasa dalam dunia musik.
Kini, meski raganya telah tiada, karya-karyanya akan terus hidup dan menjadi warisan budaya musik Indonesia. Nama Hamdan ATT akan selalu dikenang sebagai salah satu legenda terbesar dalam sejarah dangdut.
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!