The 1975 Siapkan Album Keenam, Glastonbury Jadi Satu-satunya Konser Tahun Ini

JAKARTA, GENVOICE.ID - Grup musik The 1975 tengah menggarap album lanjutan dari rilisan mereka tahun 2022, "Being Funny In A Foreign Language".

Matty Healy dan rekan-rekannya hanya memiliki satu jadwal konser pada 2025, yaitu menjadi penampil utama di Glastonbury pada 27 Juni. Jadwal yang longgar ini memberi mereka ruang untuk fokus menyelesaikan album studio keenam.

Manajer band sekaligus bos label Dirty Hit, Jamie Oborne, membahas soal Glastonbury dalam podcast The Money Trench: "Itu konser yang sangat besar, dan satu-satunya pertunjukan kami tahun ini. [Matty Healy] merasa tampil dalam satu pertunjukan eksklusif akan memberi kesan kuat. Aku tentu saja setuju dengannya, seperti biasa."

Saat ditanya soal musik baru, Oborne mengungkapkan, "Mereka sedang mengerjakan album sekarang. Aku belum tahu kapan akan dirilis, tapi prosesnya sudah berjalan. Aku rasa mereka berhak untuk mengambil waktu. Dunia akan mendengarkan, jadi harus benar-benar siap."

Oborne juga memberi sedikit bocoran bahwa album tersebut "sudah terdengar sangat luar biasa."

Tahun 2023 lalu, Matty mengumumkan bahwa The 1975 akan menjalani "hiatus tanpa batas waktu" dari tur setelah menuntaskan rangkaian konser besar "Still… At Their Very Best" pada Maret 2024.

Saat tampil di Golden 1 Center, Sacramento, California, pada bulan September, Matty mengatakan kepada penonton, "Senang sekali kalian semua hadir. Setelah tur ini, kami akan hiatus dari pertunjukan live tanpa batas waktu, jadi senang sekali bisa tampil di depan kalian malam ini. Terima kasih banyak."

Ibunda Matty, aktris Denise Welch, juga pernah mengungkap bahwa putranya merasa sangat lelah dan butuh istirahat. Kepada majalah OK! Inggris, ia berkata, "Matty benar-benar kelelahan. Dia sedang tur dunia, dan meskipun sulit untuk bilang, 'Tolong kasihanilah anakku', orang-orang tidak sadar betapa melelahkannya menjadi vokalis utama, kreator, penulis, sekaligus produser dari pertunjukan besar seperti yang dikerjakan Matty."

"Ia tampil di atas panggung, lalu langsung naik pesawat terbang tujuh jam, bahkan sampai 24 jam. Itu kehidupan yang luar biasa, tapi dia benar-benar capek dan butuh rehat."