Dukung Band Sukatani, Kritikus Musik AS Anthony Fantano Blak-Blakan Sindir Otoritas Indonesia

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pemegang julukan internet's busiest music nerd, Anthony Fantano, kembali bikin heboh! Kali ini, kritikus musik ternama asal Amerika Serikat (AS) itu memberikan dukungannya kepada Sukatani, band punk asal Indonesia, setelah lagu mereka yang berjudul Bayar Bayar Bayar tiba-tiba dipaksa ditarik dari platform streaming.

Fantano, yang mengaku memiliki banyak penggemar dari Indonesia, menyebut Sukatani sebagai band punk yang berani menyuarakan kritik sosial dengan lirik-lirik tajam tentang korupsi, lingkungan, dan perlawanan terhadap konsumerisme.

"Respons yang terus berkembang terhadap album ini serta reaksi yang saya bahas di sini adalah hal yang baru. Jika Anda melihat lirik di seluruh album ini, liriknya cukup lugas dan to the point dalam hal makna dan konteksnya," kata Fantano dalam unggahan video melalui akun Youtube/fantano pada Rabu, (26/2).

Dalam videonya, Fantano menyoroti bagaimana lagu Bayar Bayar Bayar-yang dianggap sebagai bentuk kritik terhadap korupsi polisi-mendapat tekanan untuk dihapus dan dilarang untuk dinyanyikan

Popularitas lagu ini yang makin meningkat di kalangan anak muda punk di Indonesia tampaknya bikin pihak berwenang merasa gerah. Akibatnya, Sukatani harus membuat video permintaan maaf yang menurut Fantano tampak seperti direkam "di bawah tekanan." Ia juga menyindir bagaimana tindakan otoritas justru semakin menunjukkan wajah aslinya.

"Setiap kali mereka mencoba menekan kritik, mereka justru membuka kedok mereka sendiri. Kalau mereka bukan korup dan otoriter, mereka tidak akan peduli sama lagu ini dan bakal membiarkan band ini tetap berkarya," ujar Fantano.

Fantano mengingatkan agar publik tidak menghakimi Sukatani karena terpaksa menghapus lagu tersebut. Menurutnya, banyak yang mungkin berpikir, "Kalau mereka punk sejati, mereka tidak akan nurut," tapi realitanya, keselamatan band juga harus dipertimbangkan.

"Terlepas dari apapun yang terjadi, mereka sudah berani bersuara. Dan itu lebih dari apa yang kebanyakan orang lakukan," tegasnya.

Fantano menutup videonya dengan memberikan apresiasi tinggi pada skena punk Indonesia yang tetap hidup dan berani melawan, serta menyerukan bahwa musik protes tetap harus ada.

"Shout out untuk Indonesia dan skena punk-nya! Protest music forever!" tukas Fantano.