Pesawat Jamaah Haji Mendarat Darurat di Kualanamu Akibat Ancaman Bom, Wamenag Kecam Insiden Tersebut

Ia bilang, dirinya percaya penuh pada kinerja Polda Sumut (Kapoldasu) dalam menjaga keamanan penerbangan dan menangani kejadian ini dengan profesional.

Sebagai Amirulhajj, ia mengapresiasi para petugas di lapangan yang sigap menangani situasi, sekaligus menyampaikan rasa prihatin atas insiden yang terjadi.

Saat ini, proses investigasi masih berjalan dan seluruh jamaah sudah berhasil dievakuasi dengan selamat.

Di sisi lain, Romo Syafi'i juga langsung menginstruksikan Kepala Kanwil Kemenag Sumut buat berkoordinasi dengan pihak bandara dan kepolisian, serta mengirimkan bantuan yang dibutuhkan di lokasi.

"Bantuan yang diperlukan untuk melayani jamaah dan mendukung aparat yang bertugas agar keadaan kembali normal dan jamaah kita segera kembali ke rumahnya dengan selamat," katanya.

Sebelumnya, sebuah pesawat Boeing 777-300ER milik Saudi Airlines yang mengangkut 442 jamaah haji dari Bandara King Abdul Aziz di Jeddah menuju Bandara Soekarno-Hatta harus mendarat darurat di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, pada Selasa.

Pesawat dengan nomor registrasi HZ-AK32 itu seharusnya terbang langsung dari Jeddah ke Soekarno-Hatta.

Namun, beredar kabar bahwa ada ancaman bom yang dikirim lewat email. Karena info tersebut, pihak bandara segera memberi tahu pilot Saudi Airlines yang sedang mengudara untuk mengalihkan pendaratan ke Bandara Kualanamu demi alasan keamanan.