Akhirnya! Kotak Hitam Pesawat American Airlines Ditemukan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Dewan Keselamatan Transportasi Nasional Amerika Serikat (NTSB) akhirnya nemuin kotak hitam pesawat American Airlines yang kecelakaan. Mereka berhasil amankan perekam suara kokpit dan data penerbangan dari pesawat Bombardier CRJ700.

Kecelakaan ini terjadi Rabu malam, pas pesawat American Airlines tabrakan di udara sama helikopter Angkatan Darat di deket Bandara Nasional Ronald Reagan. Akibatnya, 67 orang meninggal dunia.

Dilaporin USA Today, kotak hitam ini jadi kunci buat ngecek detik-detik terakhir sebelum insiden terjadi. Sekarang, perekam itu lagi dicek di laboratorium NTSB biar bisa dianalisis lebih lanjut.

Juru bicara NTSB, Peter Knudson, bilang nggak ada perekam tambahan di pesawat, jadi sekarang penyelidik lagi cari satu perekam dari helikopter buat ngumpulin lebih banyak data.

Tim investigasi dari pemerintah AS janji bakal bongkar habis penyebab kecelakaan ini. Mereka nggak mau ada info yang terlewat sekecil apa pun. Ketua NTSB, Jennifer Homendy, meyakinkan masyarakat kalau mereka bakal kerja ekstra buat ngungkap fakta sebenarnya.

Menurut Todd Inman dari NTSB, masih terlalu dini buat nyimpulin penyebab kecelakaan ini, entah karena human error atau ada faktor lain. Tapi yang pasti, laporan awal diharapkan keluar dalam 30 hari ke depan.

Buat yang belum tahu, AS terakhir kali ngalamin kecelakaan pesawat komersial besar itu tahun 2009, pas pesawat Colgan Air jatuh di Buffalo, New York, dan menewaskan 50 orang. Nah, tragedi paling parah terjadi tahun 2001, waktu pesawat American Airlines jatuh di Queens, New York, dua bulan setelah serangan 11 September, yang merenggut 260 nyawa.

Insiden ini terjadi sebelum jam 9 malam waktu setempat. American Airlines penerbangan 5342 dari Wichita, Kansas, lagi mau mendarat, tapi malah tabrakan di udara sama helikopter Black Hawk. Pesawat dengan 64 penumpang dan helikopter yang bawa tiga tentara itu akhirnya jatuh ke Sungai Potomac, bikin tim penyelamat harus kerja keras buat evakuasi korban.

Kamis pagi, kepala pemadam kebakaran Washington, John Donnelly, kasih update kalau 28 jenazah udah berhasil dievakuasi dari sungai. Sekarang, fokus tim penyelamat berubah dari pencarian korban selamat ke proses pemulihan.

Menurut pejabat setempat, baik pilot pesawat maupun helikopter sebenarnya udah mengikuti prosedur standar sebelum insiden terjadi. Menteri Perhubungan Sean Duffy bilang, "Semuanya berjalan sesuai prosedur sebelum kecelakaan. Jelas ada sesuatu yang salah di sini, tapi kita bakal tahu jawabannya setelah investigasi selesai."

Identitas Pilot Diketahui

Dua pilot pesawat akhirnya berhasil diidentifikasi. Mereka adalah Kapten Jonathan Campos dan kopilot Samuel Lilley. Meskipun begitu, pemeriksa medis Washington belum kasih konfirmasi resmi soal ini.

Universitas Aeronautika Embry-Riddle di Florida juga mengonfirmasi kalau Campos (34) adalah lulusan mereka tahun 2015. Sementara itu, ayah Samuel Lilley, Tim Lilley, sempat unggah status di Facebook soal keterlibatan anaknya di penerbangan itu.