PPDB 2025 Berubah Jadi SPMB, Simak Aturannya!

JAKARTA, Genvoice.id - Pemerintah resmi mengganti sistem Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) menjadi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk jenjang SD hingga SMA. Keputusan ini diumumkan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) sebagai bagian dari upaya meningkatkan kualitas layanan pendidikan di Indonesia.

Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof. Abdul Mu'ti, menyatakan bahwa perubahan ini sejalan dengan visi Kemendikdasmen dalam menyediakan pendidikan berkualitas bagi seluruh masyarakat. "Ada beberapa kekurangan dalam sistem lama yang perlu diperbaiki agar semua siswa mendapatkan akses pendidikan terbaik," ujarnya pada wartawan di Jakarta, Kamis (30/1/2025).

Selain perubahan nama dari PPDB menjadi SPMB juga menghadirkan berbagai penyempurnaan dalam sistem penerimaan murid baru.

Presiden Prabowo Subianto telah menyetujui konsep ini setelah melalui koordinasi dengan berbagai kementerian terkait, termasuk Menteri Sekretariat Negara dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK).

Jalur Pendaftaran SPMB 2025 Terdapat empat jalur penerimaan murid baru dalam sistem SPMB, yaitu jalur Domisili, Afirmasi, Mutasi, dan Prestasi

Syarat Umum Pendaftaran SPMB 2025

Syarat penerimaan murid baru dalam SPMB 2025 bervariasi sesuai dengan jenjang pendidikan:

SD

• Berusia minimal 6 tahun pada 1 Juli 2025, atau 7 tahun untuk prioritas penerimaan.
• Anak berusia 5 tahun 6 bulan bisa mendaftar jika memiliki kecerdasan khusus atau kesiapan psikis, dibuktikan dengan rekomendasi dari psikolog profesional atau dewan guru jika psikolog tidak tersedia.

SMP

• Berusia maksimal 15 tahun pada 1 Juli 2025.
• Telah menyelesaikan pendidikan SD atau yang sederajat.

SMA/SMK

• Berusia maksimal 21 tahun pada 1 Juli 2025.
• Telah menyelesaikan pendidikan SMP atau yang sederajat.

Dengan perubahan ini, diharapkan proses penerimaan siswa menjadi lebih transparan, adil, dan memberikan kesempatan bagi semua anak untuk mendapatkan pendidikan yang layak.