H-2 Lebaran, Stasiun Pasar Senen Dibanjiri Pemudik! 27 Ribu Orang Berangkat dalam Sehari

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mudik Lebaran 2025 semakin padat! Dua hari sebelum Idul Fitri, Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, menjadi lautan manusia.

PT Kereta Api Indonesia (KAI) mencatat sebanyak 27.934 penumpang berangkat dari stasiun ini pada Sabtu, (29/3). Saking penuhnya, tingkat keterisian kursi atau okupansi mencapai 103 persen!

"Per hari ini, penumpang yang berangkat tercatat sebanyak 27.934 dengan okupansi 103 persen," ujar Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko, dikutip dari Antara, Sabtu, (29/3).

Tak hanya Pasar Senen, Stasiun Gambir juga tak kalah sibuk. Sebanyak 21.762 penumpang berangkat dari sana dengan okupansi 102 persen. Jika ditotal, sejumlah 49.696 orang berangkat dari kedua stasiun utama Jakarta hanya dalam satu hari.

Demi mengakomodasi lonjakan penumpang, KAI Daop 1 Jakarta menambah 362 perjalanan kereta api jarak jauh (KAJJ) selama periode angkutan Lebaran. Ini berarti ada 16 perjalanan tambahan per hari, dengan total 182.620 tempat duduk ekstra.

"Kami menambah kapasitas tempat duduk sekitar 8.301 kursi per hari agar masyarakat memiliki lebih banyak pilihan perjalanan," kata Ixfan.

Hingga saat ini, Stasiun Pasar Senen tetap menjadi titik keberangkatan favorit pemudik. Dari H-10 hingga H+10, tercatat 318.259 penumpang berangkat dari sini, disusul Stasiun Gambir dengan 209.520 penumpang.

Menurut Public Relations Vice President PT KAI, Anne Purba, destinasi paling banyak diminati adalah Surabaya Pasar Turi, terutama karena mayoritas kereta ekonomi berangkat dari Pasar Senen.

"Tujuan paling banyak itu ke Pasar Turi Surabaya, kelas ekonomi masih jadi favorit. Begitu juga untuk arus balik, Pasar Senen tetap tinggi," tutur Anne dalam kesempatan yang berbeda.

Selain Surabaya, rute padat lainnya adalah Gambir - Yogyakarta (31.358 penumpang), Gambir - Semarang Tawang (28.046 penumpang), Yogyakarta - Gambir (27.479 penumpang), dan Semarang Tawang - Gambir (24.751 penumpang).

Anne juga mengingatkan para pemudik untuk tidak datang mepet ke stasiun demi menghindari drama ketinggalan kereta. "Jangan terlalu mepet dengan waktu keberangkatan, pastikan sudah di stasiun lebih awal," pesannya.

Selain itu, dia juga mengajak masyarakat untuk mengurangi sampah saat bepergian. "Tidak perlu mencetak tiket, cukup pakai fitur face recognition. Jangan lupa bawa tumbler, di stasiun ada water station buat isi ulang air minum," tambahnya..

Mudik makin dekat, vibe-nya makin terasa! Pastikan semua persiapan sudah matang, tiket sudah di tangan, dan selamat menikmati perjalanan ke kampung halaman, Gen!