Nostalgia Milenial dan Kekuatan Stitch! Ini Alasan Film 'Lilo & Stitch' Meledak di Box Office hingga Tembus 341 Juta Dolar AS
JAKARTA, GENVOICE.ID - Lilo & Stitch versi live-action resmi mengguncang box office global saat debut di akhir pekan Memorial Day! Dengan pendapatan fantastis sebesar 183 juta dolar AS di dalam negeri dan 341 juta dolar AS secara global.
Dilansir dari Variety, film ini tak hanya menyalip Top Gun: Maverick (yang sebelumnya memegang rekor Memorial Day dengan 160 juta dolar AS selama empat hari), tapi juga mencetak debut Memorial Day terbesar dalam sejarah perfilman.
Film yang diadaptasi dari animasi klasik tahun 2002 ini bahkan menjadi pembuka empat hari libur terbesar kedua sepanjang masa, hanya kalah dari Black Panther yang meraih 242 juta dolar AS di Presidents' Day tahun 2018.
"Ini pembukaan yang luar biasa," kata David A. Gross dari Franchise Entertainment Research. "Film ini benar-benar disukai penonton."
Lebih dari sekadar remake nostalgia, Lilo & Stitch menunjukkan bahwa Disney hanya perlu lebih selektif dalam memilih judul remake. Terbukti, Snow White yang dirilis awal tahun ini gagal total, hanya mengumpulkan 204 juta dolar AS secara global, bahkan tak balik modal dari bujet 250 juta dolar AS. Sebaliknya, Lilo & Stitch dengan bujet yang "hanya" 100 juta dolar AS, mampu menghasilkan lebih banyak dalam empat hari dibanding Snow White selama seluruh masa tayangnya.
Apa yang Membuat Lilo & Stitch Meledak di Box Office?
1. Nostalgia Milenial yang Tepat Waktu
Generasi milenial tumbuh bersama Stitch dan kini mengajak anak-anak mereka ke bioskop. Jarak waktu 23 tahun dari film orisinal membuatnya terasa segar, tapi tetap akrab di hati. Ini formula sukses yang pernah terjadi juga pada remake besar seperti Aladdin dan The Lion King.
2. Stitch, Maskot Modern Disney
Selama dua dekade terakhir, Stitch tak pernah kehilangan daya tarik. Dengan penjualan merchandise yang mencapai 2,6 miliar dolar AS hanya di tahun 2024, Stitch sudah menjadi ikon lintas generasi. Versi boneka, piyama, hingga Squishmallows-nya laris manis di pasaran.
3. Ledakan Film Ramah Anak Berperingkat PG
Hollywood kembali sadar bahwa film PG punya kekuatan box office besar. Lilo & Stitch hadir di tengah tren ini, dan mendapat promosi langsung dari film-film anak lain yang sedang tayang, strategi pemasaran langsung yang ampuh.
4. Strategi Counterprogramming yang Cerdas
Ironisnya, ini bukan kali pertama Lilo & Stitch berhadapan dengan Tom Cruise. Jika di tahun 2002 kalah dari Minority Report, kali ini ia menyalip Mission: Impossible - The Final Reckoning yang hanya meraih 77 juta dolar AS. Perpaduan penonton keluarga dan aksi remaja menciptakan akhir pekan Memorial Day tersukses dalam satu dekade terakhir, total 322 juta dolar AS untuk seluruh film.
5. Disney Kembali Menemukan Sentuhannya
Di bawah kepemimpinan Bob Iger, Disney kini lebih fokus pada kualitas daripada kuantitas. Lilo & Stitch adalah bukti nyata bahwa strategi itu mulai membuahkan hasil. Meski sempat tergelincir dengan Captain America: Brave New World dan Thunderbolts, Disney tetap jadi studio pertama tahun ini yang menembus 2 miliar dolar AS secara global.
0 Comments





- Tangis dan Pengakuan di Pengadilan: Suami Cassie Bongkar Perjuangan Istri Lawan Diddy
- Heboh Video Menteri Bahlil Digelandang Polisi, Faktanya Mengejutkan! Ini Penelusurannya
- Michael B. Jordan Optimis dengan Masa Depan Marvel, Berharap Film ‘Blade’ Segera Terwujud
- Makin Panas, TikTok Didenda Rp9,8 Triliun oleh Uni Eropa karena Langgar Privasi Pengguna
- Striker Timnas Zahaby Gholy Nilai Permainan Timnas U-17 Lebih Solid Saat Hajar Yaman 4-1
- Drama Peru-Reinas Raih Penghargaan Film Terbaik di Swiss Film Awards 2025
- Siap Sambut Anak Ketiga, Rihanna dan A$AP Rocky Ungkap Perasaan Terhadap Keluarga Baru Mereka
- Platform Digital Musik Spotify Perluas Fitur AI Playlist ke Lebih dari 40 Negara
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!