Stellantis Kembangkan Baterai Solid-State, Klaim Isi Daya Hanya 18 Menit

JAKARTA, GENVOICE.ID - Produsen otomotif global Stellantis tengah mengembangkan baterai solid-state berteknologi isi daya cepat bersama perusahaan rintisan Factorial.

Dilansir dari The Verge, aterai inovatif ini diberi nama Factorial Electrolyte System Technology atau FEST.

Berbeda dengan baterai lithium-ion konvensional yang menggunakan elektrolit cair, baterai solid-state FEST menggunakan elektrolit padat. Teknologi ini menawarkan sejumlah keunggulan, seperti kecepatan pengisian daya yang lebih tinggi, kapasitas energi lebih besar, serta daya jelajah kendaraan yang lebih jauh.

Stellantis mengklaim, baterai FEST mampu mengisi daya dari 15 persen hingga 90 persen hanya dalam waktu 18 menit pada suhu ruangan - sebuah terobosan besar untuk kendaraan listrik. Baterai berkapasitas 77 Ah ini juga menunjukkan kepadatan energi mencapai 375 Wh/kg bahkan setelah lebih dari 600 siklus pengisian, sekaligus dirancang untuk beroperasi di suhu ekstrem, mulai dari minus 30 derajat Celsius hingga 45 derajat Celsius.

Baterai solid-state ini dijadwalkan akan mulai diuji pada kendaraan produksi pada tahun 2026. Tak hanya Stellantis, sejumlah produsen besar lain seperti Toyota, Honda, Volkswagen, hingga Mercedes-Benz - yang juga merupakan salah satu investor di Factorial, ikut berlomba mengadopsi teknologi baterai solid-state untuk lini kendaraan listrik masa depan mereka.

Dengan terobosan ini, persaingan inovasi di industri kendaraan listrik dipastikan akan semakin ketat, seiring meningkatnya tuntutan konsumen terhadap performa baterai yang lebih cepat, lebih tahan lama, dan lebih andal di berbagai kondisi cuaca.