Lonjakan Penumpang di Terminal Kalideres: Tembus 4.000 Orang pada H-4 Lebaran

JAKARTA, GENVOICE.ID - Jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat, terus meningkat drastis menjelang Lebaran. Pada H-4 atau Kamis (27/3) malam, jumlah penumpang telah menembus angka 4.000 orang dan diperkirakan terus bertambah hingga mencapai 5.000 penumpang sebelum pergantian hari.

"Sampai dengan pukul 22.00 WIB jumlah penumpang masih tercatat 3.991 orang. Namun, sekarang sudah melampaui 4.000 orang," ujar Kepala Terminal Kalideres, Revi,dikutip dari Antara, Kamis malam.

Lonjakan ini menunjukkan peningkatan signifikan dibandingkan hari sebelumnya, Rabu (26/3), yang mencatat 2.923 penumpang. Revi memperkirakan puncak arus mudik di Terminal Kalideres akan terjadi pada Jumat (28/3), dengan jumlah penumpang diprediksi menembus 6.000 orang.

"Besok, Jumat, diperkirakan menjadi puncaknya, bisa mencapai 6.000 penumpang. Setelah itu, pada Sabtu (29/3), jumlahnya akan mulai berangsur turun," tambahnya.

Sejumlah daerah menjadi tujuan utama para pemudik dari Terminal Kalideres, di antaranya Padang, Palembang, dan berbagai kota di Jawa Tengah. Untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan perjalanan, pihak terminal telah menyiagakan berbagai posko pelayanan, termasuk posko pengamanan terpadu, posko kesehatan, dan posko Palang Merah Indonesia (PMI).

"Kami terus mengawasi situasi melalui posko-posko yang tetap operasional untuk melayani para penumpang mudik," kata Revi.

Sementara itu, Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengimbau masyarakat untuk tidak menggunakan terminal bayangan saat berangkat mudik. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo, menegaskan bahwa terminal resmi lebih menjamin keamanan dan kenyamanan perjalanan para pemudik.

"Kami terus melakukan penertiban terhadap terminal bayangan dan mengimbau masyarakat untuk berangkat dari terminal resmi agar perjalanan lebih aman dan nyaman," ujar Syafrin.

Ia juga mengajak pemudik untuk memilih terminal yang dikelola pemerintah, seperti Terminal Kalideres, Kampung Rambutan, Tanjung Priok, dan Pulogebang, guna memastikan perjalanan yang lebih terorganisir dan bebas dari praktik calo atau kendaraan yang tidak terjamin keamanannya.

Dengan lonjakan jumlah pemudik yang terus meningkat, kesiapan terminal dan imbauan dari pihak berwenang menjadi langkah penting untuk memastikan perjalanan mudik tahun ini berjalan lancar, aman, dan nyaman bagi seluruh penumpang.