Mengguncang! Adolescence, Kisah Bocah 13 Tahun yang Ditangkap, Puncaki Rating TV Inggris

JAKARTA, GENVOICE.ID - Serial populer Netflix, Adolesence, mencetak sejarah dalamerial streaming pertama di TV mingguan Inggris.

Berdasarkan laporan Broadcasters Audience Research Board (BARB), lembaga pemantau rating televisi di Inggris. Drama ini mampu melampaui siaran tradisional The Apprentice dan Death in Paradise dari BBC.

Episode perdana serial ini mencapai 6,45 juta penonton dalam satu minggu pertama. Ini adalah rekor baru dalam tayangan streaming di Inggris. Angka tersebut melewati Fool Me Once dari Netflix yang sebelumnya mencapai 6,3 juta penonton pada Januari tahun lalu.

Pada episode kedua Adolescence masih terus berlanjut dengan 5,94 penonton. Sementara itu, episode ketiga dan keempat juga mencatat jumlah yang cukup besar, yaitu 5,14 juta dan 4,65 juta penonton.

Serial ini dirilis pada 13 Maret 2025, langsung menjadi bahan perbincangan dengan mengangkat kisah dramatis anak berusia 13 tahun yang ditangkap atas dugaan pembunuhan teman sekolahnya. Selain itu, serial ini mendapat apresiasi dengan teknik single-shot yang digunakan setiap episodenya.

"Gelap dan dikemas dengan sangat cerdas, serial ini mengupas sisi kompleks dari kemanusiaan dan maskulinitas, serta bagaimana pengaruh manosfer meresap begitu cepat ke kehidupan anak muda melalui media sosial," tulis Aramide Tinubu dalam ulasannya di Variety.

"Menggugah, emosional, dan diperankan dengan luar biasa, 'Adolescence' memperlihatkan bagaimana kita terus gagal memahami diri sendiri serta generasi penerus," sambungnya.

Serial Adolescence menghadirkan banyak deretan artis ternama seperti Stephen Graham, pendatang baru Owen Cooper, Ashley Walters, Christine Tremarco, dan Amelie Pease.

Walaupun serial ini mencetak rekor pada dunia streaming, tetapi masih di bawah beberapa siaran konvensional dengan penonton lebih tinggi seperti The Traitors, Call The Midwife, dan dokumenter Gavin & Stacey: A Fond Farewell dari BBC.