Luis Suárez Masih Menggila di Usia 38, Siap Tantang PSG di Laga Sarat Drama

JAKARTA, GENVOICE.ID - Luis Suárez kembali mencuri perhatian di usia 38 tahun. Meski sempat mengungkapkan bahwa kondisi lututnya nyaris membuatnya tak bisa berjalan, sang striker kini justru membawa Inter Miami melangkah ke babak 16 besar Copa Gianni-dan akan berhadapan dengan Paris Saint-Germain dalam duel yang sarat akan cerita masa lalu.

Beberapa waktu sebelum bergabung dengan Grêmio pada akhir 2023, Suárez mengungkap bahwa cedera lutut yang dialaminya sejak 2020 telah memengaruhi kemampuannya untuk beraktivitas sehari-hari. Ia bahkan menyebut bahwa dirinya perlu obat pereda nyeri dan suntikan sebelum bisa tampil di lapangan. "Langkah pertama di pagi hari terasa sangat menyakitkan. Bahkan bermain bersama anak saya pun sulit," ujarnya kepada media Uruguay saat itu.

Luis Suárez Masih Menggila di Usia 38, Siap Tantang PSG di Laga Sarat Drama
- (Dok. Transfer Market).

Namun siapa sangka, lebih dari setahun kemudian, Suárez justru tampil gemilang bersama Inter Miami. Dalam laga kontra Palmeiras yang berakhir imbang 2-2, Suárez membawa timnya unggul dua gol lebih dulu lewat aksi solo yang brilian-menggocek dua pemain belakang, mengecoh Bruno Fuchs, dan menendang keras ke sudut gawang dengan kaki kiri yang bukan dominannya.

Gol itu bukan hanya indah, tapi juga krusial karena memastikan Miami melaju ke fase gugur. Dan sebagai 'hadiah', mereka akan menghadapi PSG-tim yang pernah meninggalkan luka mendalam bagi Lionel Messi, rekan setim Suárez saat ini di Miami.

Pertandingan ini tak hanya soal perebutan tiket ke perempat final, tapi juga reuni penuh drama. Miami kini diperkuat oleh Messi, Jordi Alba, Sergio Busquets, dan Suárez sendiri-empat pilar Barcelona saat menorehkan "La Remontada", kemenangan ikonik 6-1 atas PSG di Liga Champions. Lebih menarik lagi, pelatih PSG saat ini, Luis Enrique, adalah orang yang kala itu memimpin Barca dalam laga bersejarah tersebut.

"Saya tahu kami akan menghadapi juara bertahan, tapi kami akan berjuang keras," ujar Suárez usai pertandingan melawan Palmeiras. Ia juga mengungkapkan bahwa Luis Enrique adalah sosok yang sangat memengaruhinya secara pribadi dan profesional.

Di sisi lain, pelatih Inter Miami Javier Mascherano-yang juga bagian dari skuad Barcelona era emas-mengakui kekuatan PSG. "Mereka mungkin lebih unggul, tapi dalam sepak bola apa pun bisa terjadi," katanya.

Kini, dengan segala keterbatasan fisik dan usia yang tak lagi muda, Suárez kembali menunjukkan bahwa mental juara dan semangat bermain belum hilang. Banyak yang mengira kariernya sudah tamat, tapi aksi terbarunya membuktikan bahwa El Pistolero belum habis.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Sepak Bola
  • Inter Miami
  • Paris Saint-Germain (PSG)

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE