Drama! Garnacho Beri Sinyal Mau Cabut Dari MU, Amorim : Silahkan Pergi!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, kabar mengejutkan datang dari Old Trafford. Winger muda Manchester United, Alejandro Garnacho, dikabarkan siap angkat kaki dari klub musim panas ini. Bukan rumor lagi, pelatih anyar MU, Ruben Amorim, disebut-sebut sudah merestui kepergian sang pemain.

Isu ini makin panas sejak final Liga Europa lalu, di mana MU harus mengakui keunggulan Tottenham. Garnacho yang selama ini rutin dimainkan di setiap laga, cuma diturunkan di menit ke-71. Hal ini langsung memicu reaksi keras, bukan cuma dari Garnacho sendiri, tapi juga dari kakaknya, Roberto.

Drama! Garnacho Beri Sinyal Mau Cabut Dari MU, Amorim : Silahkan Pergi!
- (Dok. Getty Image).

Unggahan Penuh Sindiran dari Garnacho dan Kakaknya

Setelah pertandingan, Garnacho sempat buka suara soal kekecewaannya. "Sampai final aku main di semua babak, bantu tim. Hari ini aku cuma main 20 menit, aku nggak tahu," katanya kecewa. Ia juga mengisyaratkan bahwa keputusan soal masa depannya akan dipengaruhi oleh laga tersebut dan kondisi klub secara keseluruhan.

Sementara itu, Roberto malah bikin suasana makin panas lewat unggahan pedas di media sosial. "Sudah kerja keras, bantu di semua laga, bikin dua gol di dua final sebelumnya, tapi hari ini cuma main 19 menit dan malah dikambinghitamkan," tulisnya.

Ruben Amorim: Silakan Pergi

Kondisi ini jelas bikin suasana di ruang ganti makin tegang. Menurut laporan The Athletic, Amorim sudah memberi tahu Garnacho bahwa dirinya dipersilakan mencari klub baru. FYI, Chelsea pernah nyaris menggaet Garnacho di bursa transfer Januari lalu, tapi transfer itu gagal di detik terakhir. Selain itu, juara baru Serie A, Napoli, juga kabarnya tertarik.

Ketika ditanya soal Garnacho dalam konferensi pers sebelum laga terakhir Premier League lawan Aston Villa, Amorim menjawab diplomatis. "Aku akan bicara dengan para pemain, tapi fokus kami saat ini adalah pertandingan terakhir. Kami sudah punya rencana, baik lolos Liga Champions maupun tidak," ungkapnya dari laman resmi Manchester United.

Jadi Korban Sistem?

Sebenarnya, Garnacho adalah pencetak gol terbanyak kedua di MU musim ini dengan 11 gol. Tapi di semifinal Liga Europa melawan Bilbao, ia malah dicadangkan, sementara Amad Diallo dan Mason Mount dipilih sebagai starter. Hal ini memperlihatkan bahwa gaya main Garnacho kurang cocok dengan sistem taktik Amorim, yang memang jarang pakai pemain sayap murni.

Masalahnya bukan cuma soal taktik. Hubungan antara Amorim dan Garnacho memang sudah renggang sejak awal. Amorim bahkan sempat mencoret Garnacho dan Rashford dari laga derby melawan City bulan Desember lalu. Alasannya? Masalah performa saat latihan, kontribusi di lapangan, dan interaksi dengan rekan setim. Meski begitu, Garnacho cepat balik ke skuad utama, beda dengan Rashford yang sempat dibekukan.

Jual Garnacho, MU Bisa Belanja Besar

Garnacho sebenarnya terhitung sebagai pemain "homegrown" di mata Premier League, yang artinya hasil penjualannya bisa jadi modal besar buat Amorim belanja pemain baru. Apalagi musim depan MU nggak main di kompetisi Eropa, jadi Amorim memang berencana merampingkan skuad dan mulai membangun ulang tim sesuai visinya.

MU sendiri sedang gencar dikaitkan dengan striker Wolves, Matheus Cunha, yang punya klausul rilis sekitar £62,5 juta. Kalau Garnacho benar-benar pergi, bukan nggak mungkin nama-nama baru langsung merapat ke Old Trafford.

Akhirnya, Gen, siap-siap aja lihat Garnacho berseragam tim lain musim depan. Klub mana yang bakal jadi pelabuhan barunya? Chelsea? Napoli? Atau ada kejutan lain? Kita lihat aja kedepannya Gen!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • Manchester United
  • Ruben Amorim

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE