Konser Musik Lintas Generasi, Kunto Aji: Bukan Cuma Kasih Ide Tapi Harus Bisa Merelakannya

JAKARTA, GENVOICE.ID - Siap-siap bagi para penikmat konser, bulai Mei nanti akan ada konser musik yang diisi langsung oleh lima musisi Indonesia antara Kunto Aji, Tulus, Idgitaf, Dere, dan Sal Priadi dengan tajuk TUR SAMA SAMA.

Konser ini bukan sebatas konser musik biasa, tapi tentang  kolaborasi yang penuh makna dan menciptakan sebuah konser yang berwarna.

Konser Musik Lintas Generasi, Kunto Aji: Bukan Cuma Kasih Ide Tapi Harus Bisa Merelakannya
- (Dok. Genvoice/Rifqy).

Kunto Aji, salah satu musisi yang bakal tampil pada konser ini mengungkapkan makna kolaborasi ini sebagai karya yang luar biasa, dimana bukan hanya memberikan ide tapi harus merelakan ide. Apalagi ini sebuah perpaduan penyanyi dengan latar belakang dan karakter berbeda namun bertemu dalam satu konser yang diciptakan sebaik mungkin.

"Temen-temen bisa lihat, kita ini musisi-musisi yang sudah punya karakter masing-masing dan sudah punya visinya masing-masing dan saya sudah kenal secara personal ke semuanya. Isi kepalanya hampir sama, sama saya, sama kusutnya untuk menciptakan sebuah karya, makanya, wah seru nih. Pas ditawarin gitu, wah ini kayaknya bakal seru ni," ujar Kunto Aji dalam Konferensi Pers TUR SAMA SAMA, Jumat (25/04).

"Walaupun waktu kita juga gak sebanyak itu sih untuk berantem ide, menyamakan visi kita. Tapi yang jelas pemaknaan ini justru sebagai seniman, sebagai musisi itu mencoba kalau tadi pak Riri bilang, kita punya 10 ide segala macem. Disini untuk merelakan hasil, jadi tadinya selalu push, tapi jadinya aku sedikit menonton sambil memberikan satu dua ide, ternyata hasilnya bagus ya," sambungnya.

 

Mencampurkan Ide Musisi Lintas Generasi

Sementara itu, bagi Idgitaf kolaborasi dalam konser ini tempat mencampurkan musisi lintas generasi. Dari generasi yang berbeda inilah ide-ide itu dicurahkan, walaupun gak semua ide tersebut dapat diterima.

"Aku juga penasaran hasil outputnya bakal seperti apa, gini loh. Kita mencampurkan perwakilan generasi. Jadi ada generation gap, gimana nih kita bisa menyatukan pikiran dari kelahiran dua ribu satu, dua ribu, atau sembilan puluhan," ujar Idgitaf dalam Konferensi Pers, Jumat (25/04).

 

Bukan Cuma Kasih Ide, Tapi Juga Merelakannya

Situasi seperti ini juga ternyata bisa jadi tantangan bagi Idgitaf, dimana dalam waktu yang cukup singkat harus mengemas pikiran banyak orang jadi satu. Jadi memang bukan hanya memberi ide, tapi juga harus merelakan seperti apa yang diucap Kunto Aji.

"Jadi ini merupakan tantangan yang sebenarnya dalam waktu sesingkat-singkatnya kita harus mengemas itu semua. Dari yang mas Aji bilang kita harus adaptasi merelakannya, itu terjadi flow nya," sambungnya.

Selain itu, latar belakang genre dari  masing-masing musisi menjadikan konser ini lebih berwarna. Dari sinilah bisa memicu buat bikin chemistry yang lebih.

"Eh, sebenarnya kita gak perlu memaksakan kita jadi satu warna loh. Kita bisa hanya dengan warna kita jadi makin berwarna. Dengan nama aku, bisa bikin dere bersinar, nama warna gita, mas Kun jadi lebih bersinar, itu loh kolaborasi itu jadi makin mantap. Dan patut untuk dipastikan nanti.

Nah, jadi gimana nih Gen? Menarik banget buat ditunggu ya konsernya. Siap-siap bakal ada kejutan menarik loh.

R
Rifqy Alief Abiyya
Penulis
  • Tag:
  • Musik
  • Konser Musik
  • TUR SAMA SAMA
  • Kunto aji
  • Tulus
  • Idgitaf
  • Dere
  • Sal priadi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE