Mantan Juara Kelas Berat UFC Cain Velasquez Dijatuhi Hukuman Lima Tahun Penjara atas Percobaan Pembunuhan

JAKARTA, GENVOICE.ID - Mantan juara kelas berat UFC, Cain Velasquez, resmi dijatuhi hukuman lima tahun penjara setelah terbukti melakukan percobaan pembunuhan.

Dilansir dari BBC International, Velasquez, 42 tahun, mengajukan pembelaan tanpa perlawanan terhadap dakwaan percobaan pembunuhan, penyerangan berat, dan kepemilikan senjata api dalam insiden penembakan yang terjadi pada 2022 di California.

Dalam insiden tersebut, Velasquez menembak ke arah sebuah kendaraan yang membawa tiga orang, termasuk Harry Goularte, pria 46 tahun yang menjadi target utamanya. Goularte saat ini menghadapi dakwaan kasus pelecehan seksual terhadap anak, meskipun ia telah mengajukan pembelaan tidak bersalah. Namun, tembakan Velasquez justru mengenai Paul Bender, yang terluka di lengan dan bagian tubuh lainnya.

Pengacaranya, Renee Hessling, menyebut putusan ini sebagai "pahit manis" karena pihaknya berharap Velasquez bisa terhindar dari hukuman penjara. Velasquez sendiri telah menjalani tahanan rumah sejak November dan mendapatkan pengurangan masa hukuman sebanyak 1.283 hari dari total yang dijatuhkan.

"Cain telah menunjukkan keberanian dan karakter yang kuat sepanjang proses ini," ujar Hessling. "Ia telah bertanggung jawab atas tindakannya dan menerima konsekuensi hukum yang berlaku."

Dalam sebuah wawancara, Velasquez mengakui kesalahannya. "Kita tidak bisa mengambil hukum di tangan sendiri. Saya paham apa yang saya lakukan itu berbahaya, bukan hanya bagi orang yang terlibat, tetapi juga bagi orang-orang tak bersalah," ujarnya.

Velasquez melakukan penembakan dalam pengejaran mobil sepanjang 11 mil, di mana ia melepaskan beberapa tembakan dari pistolnya. Sebagai salah satu petarung legendaris UFC, ia sempat merebut sabuk juara kelas berat dengan mengalahkan Brock Lesnar dan Junior dos Santos. Velasquez pensiun dari dunia MMA pada 2019 setelah dikalahkan Francis Ngannou, menutup kariernya dengan catatan 14 kemenangan dan 3 kekalahan.