Indonesia vs Bahrain di GBK: Misi Balas Dendam Demi Piala Dunia 2026

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pertemuan Indonesia dan Bahrain di ajang internasional bukanlah pertama kali. Namun, secara head to head Indonesia masih kalah dibanding Bahrain.

Dalam pertemuan terakhir, Tim Nasional (timnas) Indonesia hanya mampu sekali menang melawan Bahrain, tepatnya pada 18 tahun silam pada 10 Juli 2007 pada gelaran Piala Asia 2007.

Sebagai tuan rumah, kala itu Indonesia diperkuat berbagai pemain bintang seperti Bambang Pamungkas, Charis Yulianto, Ellie Eiboy, hingga Firman Utina. Pasukan Garuda menang tipis dengan skor 2-1.

Kali ini, pasukan Garuda harus kembali melawan Bahrain di gelaran kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. Pada pertemuan pertama, Indonesia harus puas bermain imbang dengan skor 2-2. Laga tersebut dinilai banyak kontroversi dari keputusan-keputusan wasit.

Hari ini, Indonesia kembali menghadapi Bahrain di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta. Kemenangan pertandingan nanti malam menjadi harga mati bagi Indonesia dalam menjaga asa untuk lolos ke Piala Dunia 2026.

Gelora Bung Karno Masih Angker

Dilansir Antara, Stadion Gelora Bung Karno masih menjadi stadion angker untuk menjadi rumah bagi timnas pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026.

Dengan tiga laga yang sudah dilakoni sebagai tuan rumah di Stadion Gelora Bung Karno, Indonesia meraih sekali kemenangan, sekali imbang, dan sekali kalah. Kemenangan Indonesia di GBK yaitu saat melawan Arab Saudi dengan skor 2-0.

Pertandingan melawan dengan tim berjuluk The Pearl Divers bukan tidak mungkin untuk mengulang meraih kemenangan seperti melawan Arab Saudi. Teror mental dari suporter Garuda juga dapat membuat GBK semakin riuh dan merah.

PSSI mengungkapkan, penjualan tiket di laga Indonesia vs Bahrain sudah terjual habis. Total tiket tersedia mencapai 60 ribuan dari total 75 ribu kapasitas GBK.