Gak Dikasih Ampun! AC Milan Hajar Inter 3-0, Dua Gol Jovic Antarkan Rossoneri ke Final Coppa Italia
JAKARTA, GENVOICE.ID - AC Milan tampil garang dalam Derby della Madonnina saat mereka melumat Inter Milan dengan skor telak 3-0 pada leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Kamis (24/4) dini hari WIB. Kemenangan ini memastikan langkah Rossoneri ke partai final dengan agregat meyakinkan 4-1.
Mengutip dari Goal, Kamis (24/4), penyerang Luka Jovic jadi aktor utama kemenangan Milan setelah memborong dua gol di masing-masing babak. Gol pertama lahir lewat kerja sama apik dengan Alex Jimenez di sisi sayap, sementara gol kedua dicetak melalui skema bola mati hasil umpan sepak pojok Theo Hernandez. Gelombang serangan Milan ditutup oleh gol Tijjani Reijnders jelang akhir laga.
Inter, yang turun tanpa sejumlah pemain kunci seperti Marcus Thuram, Denzel Dumfries, dan Hakan Calhanoglu, gagal menembus pertahanan disiplin Milan. Beberapa peluang yang mereka ciptakan, termasuk tembakan Federico Dimarco yang membentur mistar, tak mampu mengubah papan skor. Sementara peluang emas Lautaro Martinez di kotak penalti juga terbuang percuma.
Meski Milan bermain tanpa Kyle Walker, formasi 3-4-3 yang digunakan pelatih Sergio Conceicao terbukti efektif. Rafael Leao dan Christian Pulisic menjadi pelayan yang ciamik untuk Jovic di lini depan. Di belakang, kiper Mike Maignan tampil gemilang, termasuk penyelamatan kunci dari sundulan Stefan de Vrij.
Kemenangan ini menandai final kedua AC Milan dalam kurun waktu empat bulan, setelah sebelumnya mereka merengkuh trofi Supercoppa Italiana. Bagi Inter, kekalahan ini menjadi pukulan ganda, terlebih karena mereka masih memimpin klasemen Serie A dan kini harus membagi fokus untuk mempertahankan posisi tersebut di tengah jadwal padat.
Pelatih Inter Simone Inzaghi mengakui kekecewaannya seusai pertandingan. "Kami minta maaf kepada para fans. Babak pertama sebenarnya penuh peluang, tapi kami gagal memaksimalkannya," katanya kepada SportMediaset. Inzaghi menolak menjadikan kelelahan sebagai alasan, namun menyebut timnya harus lebih efektif di kotak penalti.
Di sisi lain, Sergio Conceicao mengungkapkan keyakinannya bahwa kemenangan ini bukan kejutan. "Sejak kekalahan melawan Atalanta, saya melihat respons positif dari tim," ucapnya. Ia juga memuji peningkatan performa Luka Jovic yang disebutnya makin tajam dalam beberapa pekan terakhir.
Dengan tiket final di tangan, Milan kini tinggal menanti pemenang laga semifinal lainnya antara Bologna dan Empoli. Bologna unggul 3-0 di leg pertama dan menjadi favorit untuk menemani Rossoneri di final.
Milan akan mencoba meraih trofi kedua musim ini dan melanjutkan dominasi mereka atas Inter, setelah sebelumnya juga menang di ajang Supercoppa. Di bawah komando Conceicao, Rossoneri kembali menunjukkan bahwa mereka bukan sekadar pesaing, tapi penantang serius untuk setiap gelar musim ini.
0 Comments





- Gigi Hadid Perlahan Menjauh dari Blake Lively Gara-Gara Drama Hukum yang Seret Taylor Swift
- Setelah Florian Wirtz, Liverpool Bidik Bradley Barcola Senilai £100 Juta
- Pemutaran Film "No Other Land" di Miami Beach Berujung Kontroversi
- Kesha Bangun Platform Musik Revolusioner demi Lindungi Kreator
- Cardi B Curhat Soal Anak dan Rumah Tangga: "Blossom Lahir Kecil karena Aku Nggak Sanggup Makan"
- Daniel Craig Dikabarkan Bergabung dalam Film "Narnia" yang Disutradarai Greta Gerwig
- Donnarumma Berikan Sindirian Kepada Mbappé Setelah Berhasil Lolos ke Final Liga Champions
- Max Verstappen Pertimbangkan Boikot Peluncuran F1 di Masa Depan Setelah Mendapat Sorakan Negatif
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!