Kesha Bangun Platform Musik Revolusioner demi Lindungi Kreator

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kesha kembali jadi sorotan, bukan karena rilisan lagu barunya, tapi lewat gebrakan yang bisa mengubah wajah industri musik. Lewat peluncuran platform bernama SMASH, penyanyi "Tik Tok" ini ingin memberikan kontrol penuh kepada para kreator musik atas karya mereka sendiri-sesuatu yang dulu sempat hilang dari dirinya.

Platform ini didesain sebagai ruang kolaborasi di mana para musisi, produser, vokalis, hingga teknisi suara bisa saling terhubung dan bekerja sama tanpa campur tangan industri besar. Melalui SMASH, para kreator akan tetap memegang hak cipta atas apa pun yang mereka hasilkan.

Kesha Bangun Platform Musik Revolusioner demi Lindungi Kreator
- (Dok. Rolling Stone).

"Aku pernah menandatangani kontrak yang menjebak saat masih remaja," ujar Kesha dalam pernyataan resminya. "Setelah bertahun-tahun berjuang untuk mendapatkan kembali hak atas suara dan citraku, aku sadar perjuangan ini lebih besar dari diriku sendiri. SMASH adalah jawabanku-agar tidak ada lagi musisi muda yang mengalami hal yang sama."

Kesha tidak sendirian. Kakaknya, Lagan Sebert, serta pakar teknologi Alan Cannistraro, ikut bergabung sebagai bagian dari tim pengembang SMASH, bersama sejumlah nama besar dari industri musik dan teknologi.

Sebagai bagian dari peluncuran, Kesha mengajak komunitas kreator untuk mengikuti tantangan remix dari single terbarunya, "Boy Crazy". Versi terbaik dari remix ini akan dirilis secara resmi lewat label miliknya, Kesha Records, yang ia dirikan setelah menyelesaikan konflik panjang dengan produser Dr. Luke pada 2023.

Tak berhenti di situ, Kesha juga mengumumkan bahwa album keenamnya yang bertajuk "Period" akan dirilis pada 4 Juli mendatang.

Dengan SMASH dan semangat pembebasan yang ia bawa, Kesha membuktikan bahwa ia bukan sekadar penyanyi pop biasa-ia kini juga pejuang hak kreator di industri musik.

D
Daniel R
Penulis
  • Tag:
  • Musik
  • Musisi

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE