Hati-hati Love Scam! Helinsa Kaban: Dirikan Komunitas Safe Dating Space Indonesia, Setelah Hampir Jadi Korban di Aplikasi Kencan

Dalam era digital saat ini, dunia kencan daring semakin populer di Indonesia. Namun, di balik kemudahan dan kenyamanan yang ditawarkan, terdapat risiko besar terhadap penipuan dan kejahatan siber, salah satunya adalah love scam. Pengalaman pribadi Helinsa Kaban, menjadi inspirasi utama dalam upayanya menciptakan ruang aman bagi para pencari pasangan secara online.

Pengalaman Pribadi yang Membuka Mata

Memiliki harapan agar menemukan belahan jiwa dengan menggunakan aplikasi kencan tiga tahun lalu, dirinya justru hampir menjadi korban love scam. Pria yang baru ia kenal, berani mengirim kartu identitas, serta berbagi cerita sedih tentang hidupnya.

Untungnya, Helinsa segera menyadari ada yang tak beres dengan orang yang ia temukan dari aplikasi kencan tersebut. Tanpa pikir panjang, dirinya pun langsung memutuskan untuk mengakhiri hubungan tersebut.

Pengalaman ini membuat Helinsa menyadari betapa rentannya masyarakat, terutama kaum muda, terhadap penipuan daring. Ia melihat perlunya sebuah komunitas yang tidak hanya memberikan edukasi, tetapi juga sebagai tempat berbagi pengalaman dan saling melindungi dari ancaman tersebut.

Mendirikan Komunitas Safe Dating Space

Berdasarkan pengalamannya, Helinsa kemudian menginisiasi pembentukan komunitas yang bertujuan menciptakan ruang aman untuk para pencari pasangan daring di Indonesia. Komunitas ini dinamakan "Safe Dating Space", yang fokus pada edukasi, pencegahan, dan pendampingan terhadap kasus love scam maupun kejahatan siber lainnya.

Helinsa berharap melalui komunitas ini, masyarakat Indonesia menjadi lebih waspada dan cerdas dalam menjalani aktivitas daring, khususnya dalam dunia percintaan. Ia ingin mengurangi angka kasus love scam dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga privasi serta berhati-hati saat berinteraksi secara online.

Selain itu, Helinsa juga berambisi mengedukasi generasi muda agar tidak mudah tergiur dengan janji-janji palsu dan selalu melakukan verifikasi sebelum memulai hubungan. Ia percaya bahwa edukasi dan komunitas yang solid dapat menjadi benteng utama melawan kejahatan siber.

Pengalaman pribadi Helinsa Kaban menjadi bukti bahwa setiap tantangan bisa menjadi inspirasi untuk berbuat lebih baik. Melalui inisiatifnya membangun komunitas safe dating space, ia tidak hanya melindungi dirinya sendiri, tetapi juga melindungi banyak orang lain dari bahaya love scam di Indonesia. Semoga langkah ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat besar bagi masyarakat digital tanah air.