iPhone 15 Dipakai Syuting Film Zombie! Danny Boyle Ungkap Alasan Unik di Balik "28 Years Later"

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, siap-siap dibuat takjub! Film lanjutan dari waralaba horor legendaris 28 Days Later akhirnya rilis juga setelah hampir dua dekade. Tapi bukan cuma ceritanya yang bikin penasaran, teknik pengambilan gambarnya juga mencuri perhatian dunia. Bayangin aja, sebagian besar adegan di 28 Years Later ternyata direkam pakai… iPhone!

Yap, kamu nggak salah baca. Sutradara kawakan Danny Boyle mengungkap bahwa mereka memakai iPhone 15 Pro dan Pro Max buat ngejalanin visi artistiknya dalam film ini. Katanya, penggunaan kamera ponsel justru jadi kunci buat ngasih nuansa realistik yang bikin penonton berasa masuk langsung ke dunia apokaliptik ala zombie-zombie ganas.

iPhone 15 Dipakai Syuting Film Zombie! Danny Boyle Ungkap Alasan Unik di Balik "28 Years Later"
- (Dok. ANTARA).

"iPhone itu ringan, murah, dan memungkinkan kami pergi ke tempat-tempat yang sangat terpencil," ungkap Boyle, dilansir dari wawancaranya bareng IndieWire.

Pakai iPhone Bukan Gimmick, Tapi Strategi Serius

Buat Gen yang udah nonton 28 Days Later (2002), pasti tahu gaya visualnya yang mirip dokumenter dan terkesan mentah. Nah, Boyle pengin ngidupin kembali rasa itu di film ketiganya ini, tapi dengan sentuhan teknologi masa kini.

Menurut Boyle, penggunaan kamera digital zaman dulu udah nggak relevan lagi. Karena itu, dia justru mengandalkan "kamera keseharian" yang ada di kantong banyak orang-yaitu ponsel. Bahkan, dengan fitur 4K yang udah jadi standar di smartphone zaman sekarang, kualitas sinematik bisa tetap dapet banget.

"Sekarang, menggunakan teknologi rendah seperti dulu terasa aneh, ketika 4K tersedia di semua ponsel kita. Anda hanya perlu menyalakannya di pengaturan," lanjutnya.

Lokasi Syuting Ekstrem, iPhone Jadi Solusi

Film ini banyak mengambil lokasi di pedesaan terpencil di Inggris dan Skotlandia. Peralatan ringan jadi keharusan, dan iPhone jadi pilihan ideal. Gak cuma dipakai satu atau dua unit, Boyle dan timnya bahkan membangun rig kamera khusus yang bisa menampung hingga 20 unit iPhone sekaligus buat ambil satu adegan!

"Ada satu adegan luar biasa di paruh kedua film ini saat kami menggunakan rig 20-kamera... Adegan itu cukup grafis, tapi sangat indah secara visual dan menggunakan teknik ini dengan cara yang mengejutkan," jelas Boyle.

Selain iPhone, tentu ada juga kamera konvensional yang dipakai di beberapa bagian film. Tapi pemakaian iPhone ini jelas jadi highlight yang bikin film ini beda dari zombie-zombiean lainnya.

Tentang Film "28 Years Later"

Film ini jadi penutup dari trilogi 28 Days Later dan 28 Weeks Later, membawa cerita ke masa 28 tahun setelah virus mematikan pertama kali muncul. Sekelompok penyintas pindah ke pulau karantina demi menghindari wabah. Tapi, seperti biasa dalam kisah post-apocalypse, kedamaian nggak pernah bertahan lama.

Ketika salah satu dari mereka meninggalkan zona aman, rahasia besar mulai terkuak-bukan cuma soal mutasi virus yang menyeramkan, tapi juga sisi kelam manusia yang ikut berubah.

Film ini tayang di bioskop mulai 20 Juni 2025 dan langsung jadi sorotan karena pendekatannya yang out of the box. Nggak cuma cerita, tapi juga teknisnya yang jadi bahan diskusi pecinta film.


iPhone dan Zombie? Ternyata Cocok!

Siapa sangka kamera ponsel yang biasa dipakai selfie atau bikin story bisa jadi senjata utama buat bikin film horor bertaraf internasional? Tapi ya itulah yang dilakukan Danny Boyle. Dia nekat, inovatif, dan berhasil bikin 28 Years Later terasa nyata dan mencekam, tanpa harus bergantung sama teknologi super mahal.

Buat kamu yang suka film horor, apalagi bertema zombie, wajib banget nonton film ini di layar lebar. Tapi lebih dari itu, 28 Years Later ngasih pelajaran bahwa kreativitas bisa datang dari hal-hal sederhana, bahkan dari benda sekecil ponsel di genggamanmu. Siap-siap dibikin merinding sekaligus kagum, Gen!

Kalau kamu jadi sutradara, berani nggak syuting pakai iPhone juga?

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • iPhone 15
  • Film "28 Years Later"

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE