Waspada Penyakit Jantung Usia Muda! Ini Gejala Awal dan Solusi Tanpa Operasi Buka Dada

JAKARTA, GENVOICE.ID - Kalau kamu berpikir penyakit jantung cuma nyerang orang tua, saatnya kamu waspada, Gen! Karena sekarang, penyakit mematikan ini makin banyak menyerang anak muda di usia produktif.

Data dari Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023 mencatat, kelompok usia 25-34 tahun justru paling banyak tercatat sebagai penderita penyakit jantung, bahkan lebih tinggi dibanding usia remaja 15-24 tahun. Tercatat ada 140.206 orang di kelompok 25-34 tahun yang mengalami masalah jantung.

Faktor utamanya? Gaya hidup modern yang nggak sehat, seperti sering ngerokok, minum alkohol, makan sembarangan, dan kurang aktivitas fisik.

Ini Tanda-Tanda Jantungmu Bermasalah, Jangan Dianggap Sepele!

Menurut Dr. Tan Chiang Soo, seorang konsultan kardiologi dari Northern Heart Hospital Penang, ada beberapa gejala awal yang bisa jadi sinyal kalau jantung kamu bermasalah:

• Sesak napas

• Sering merasa pusing atau pingsan

• Dada terasa nyeri atau nggak nyaman

• Cepat lelah walaupun nggak ngapa-ngapain

  Baca Juga:

  Pemudik Harus Tahu! Risiko Duduk Lama Bisa Picu Pembekuan Darah & Sesak Napas

• Kecemasan tanpa sebab jelas

Kalau kamu sering merasakan gejala di atas, jangan anggap remeh ya, Gen. Soalnya, kalau penyakit ini dibiarkan tanpa pengobatan, setengah dari pasien bisa meninggal dalam waktu 2 tahun.

Ada Cara Baru Perbaikan Jantung Tanpa Operasi Terbuka, Namanya TAVI!

Nah, kabar baiknya, dunia medis sekarang udah punya metode canggih buat bantu pasien jantung tanpa harus melalui operasi besar yang buka dada-namanya TAVI (Transcatheter Aortic Valve Implantation).

Lewat prosedur ini, dokter bisa memperbaiki katup jantung tanpa harus mengganti katup yang lama dan rusak. Berbeda dengan metode lama yang mengharuskan operasi terbuka dan jantung dihentikan sementara, TAVI bisa dilakukan saat jantung tetap berdetak normal.

TAVI sangat cocok buat kamu yang punya kondisi medis lain (komorbid) dan dinilai berisiko tinggi kalau menjalani operasi terbuka. Prosedurnya juga minim luka dan pemulihannya jauh lebih cepat.

Siapa yang Cocok Jalani TAVI?

Metode TAVI biasanya ditujukan buat:

• Pasien dengan katup jantung menyempit (stenosis aorta)

• Lansia yang berisiko tinggi saat operasi

• Orang dengan komorbid seperti diabetes, hipertensi, atau gangguan paru-paru

• Pasien yang ingin menghindari operasi terbuka

Dengan teknologi ini, harapan hidup dan kualitas hidup pasien jantung jadi meningkat tanpa perlu trauma operasi besar.

Gen, Saatnya Sadar: Jantung Sehat Dimulai dari Sekarang!

Penyakit jantung bukan lagi penyakit "orang tua". Usia muda bukan jaminan aman, apalagi kalau gaya hidup kamu jauh dari kata sehat.

Langkah awal yang bisa kamu lakukan:

• Stop merokok dan alkohol

• Perbanyak aktivitas fisik ringan kayak jogging atau jalan kaki

• Jaga pola makan seimbang, kurangi lemak dan gula

• Cek kesehatan rutin, apalagi kalau ada riwayat keluarga

Dan kalau kamu merasa ada yang aneh di tubuhmu-cepat periksa! Karena deteksi dini adalah kunci agar kamu bisa dapat penanganan yang tepat.

Sekarang kamu tahu, Gen-penyakit jantung bukan cuma ancaman buat orang tua. Justru anak muda yang hidup di era serba instan ini yang lebih rentan. Yuk, lebih peduli sama kesehatan jantungmu. Kenali gejalanya, ubah pola hidup, dan jangan takut untuk periksa ke dokter. Karena sekarang, ada TAVI, solusi perbaikan jantung canggih tanpa operasi besar yang bisa menyelamatkan nyawa kamu!