ChatGPT dan Sopan Santun: Kenapa "Tolong" dan "Terima Kasih" Bikin Jawaban AI Makin Ngebantu!

JAKARTA, GENVOICE.ID - Gen, pasti kamu sudah nggak asing lagi sama ChatGPT, kan? Yap, itu loh chatbot AI yang bisa ngobrol seperti manusia dan bantu bikin berbagai tulisan, mulai dari artikel, postingan medsos, sampai coding. Tapi, pernah kepikiran nggak, kalau kita bilang "tolong" dan "terima kasih" ke ChatGPT itu ada pengaruhnya?

Menurut Cnet, ChatGPT adalah contoh AI generatif yang bisa bikin teks, gambar, atau video mirip manusia, berdasarkan perintah yang kita kasih. Mirip layanan chat otomatis yang biasa kamu temuin di customer service, tapi kali ini lebih canggih.

ChatGPT dan Sopan Santun: Kenapa "Tolong" dan "Terima Kasih" Bikin Jawaban AI Makin Ngebantu!
- (Dok. independent.).

Nah, ada yang unik nih soal cara kita ngobrol sama AI ini. Dari laporan Techradar, para ahli bilang kalau sopan santun saat bicara ke AI itu bukan cuma gaya-gayaan, tapi jadi norma yang lumayan penting. Studi pada Desember 2024 dari Future nemuin fakta menarik: sekitar 71 persen orang Inggris dan 67 persen orang Amerika ternyata biasa bersikap sopan ke AI dengan bilang "tolong" atau "terima kasih."

Kenapa sih kata sopan ini penting? Ternyata, kalau kamu nggak pakai kata sopan, ChatGPT cenderung kasih jawaban yang terasa kurang membantu atau kurang 'ramah'. Kebiasaan sopan santun ini memang sudah nempel sejak kecil, dan secara alami terbawa juga waktu ngobrol sama AI.

Seiring kemampuan chatbot makin mirip manusia, kita jadi sering nganggap AI lebih dari mesin biasa. Fenomena ini disebut antropomorfisme, di mana kita kasih sifat manusia ke benda mati. Jadi, sikap sopan itu bukan cuma soal kebiasaan, tapi juga bagian dari norma sosial yang kita terapkan ke teknologi.

Lalu, apa pengaruh sopan santun ke respons ChatGPT? Menurut Maitreyi Chatterjee, seorang insinyur software di LinkedIn, "Dari sudut pandang teknis, bersikap sopan pada umumnya tidak memengaruhi keakuratan respons AI yang sebenarnya." Tapi dia bilang, AI sebenarnya dibuat supaya bisa menyesuaikan gaya komunikasi pengguna. Jadi kalau kamu ngomong dengan sopan, AI juga akan "menyesuaikan" jawabannya agar terasa lebih ramah dan baik.

Devansh Agarwal, insinyur pembelajaran mesin dari Amazon, setuju tapi menambahkan, ini sangat tergantung model AI-nya. Kadang, chatbot customer service dirancang untuk "membaca" nada pengguna. Kalau kamu agresif atau marah, chatbot biasanya bakal kasih jawaban singkat dan netral supaya nggak memicu konflik. Tapi kalau kamu sopan, chatbot bisa kasih jawaban yang lebih panjang dan jelas karena nggak perlu khawatir bikin suasana jadi tegang.

Nah, efek ini bikin cara kita memandang AI jadi berubah juga. Meski fakta yang dikasih AI tetap sama, nada dan gaya bahasa yang sopan bikin kita merasa AI itu lebih dapat dipercaya dan membantu.

Jadi, intinya Gen, ngomong sopan ke ChatGPT nggak bikin AI jadi lebih pinter, tapi bikin pengalaman ngobrol kamu sama AI jadi lebih asik dan membantu. Jadi mulai sekarang, jangan lupa ucapin "tolong" dan "terima kasih" ya biar jawaban AI makin oke!

R
Reza Aditya
Penulis
  • Tag:
  • ChatGPT
  • Artificial intelligence (AI)

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE