Ngeri! Begini Ciri-ciri Anak Muda yang Terkena Diabetes, Gen Z Harus Tau

Diabetes melitus, terutama tipe 2, semakin banyak ditemukan pada anak muda di era modern ini. Padahal, penyakit ini dulunya lebih sering ditemukan pada orang dewasa, namun perubahan gaya hidup dan pola makan tidak sehat menyebabkan peningkatan prevalensi diabetes di kalangan anak dan remaja.

 

Ngeri! Begini Ciri-ciri Anak Muda yang Terkena Diabetes, Gen Z Harus Tau
- (Dok. freepik - xb100).

Mengetahui ciri-ciri anak muda yang terkena diabetes sangat penting, agar penanganan bisa dilakukan secara dini dan mencegah komplikasi yang lebih serius.

 

Ciri-ciri Umum Anak Muda yang Mengidap Diabetes

 

  1. Sering Buang Air Kecil (Poliuria)

Anak yang mengalami diabetes biasanya mengalami peningkatan frekuensi buang air kecil. Hal ini disebabkan oleh kadar glukosa darah yang tinggi, sehingga ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine.

 

  1. Rasa Haus yang Berlebihan (Polidipsia)

Kebiasaan merasa sangat haus dan ingin minum dalam jumlah banyak sering kali menjadi tanda awal diabetes. Ini adalah respon tubuh terhadap dehidrasi akibat sering buang air kecil.

 

  1. Penurunan Berat Badan yang Tidak Dijelaskan

Meskipun nafsu makan meningkat, anak mungkin mengalami penurunan berat badan secara drastis. Hal ini terjadi karena tubuh tidak dapat menggunakan glukosa sebagai sumber energi dan mulai memecah lemak serta otot.

 

  1. Kelelahan dan Lemah

Rasa lelah yang berlebihan tidak wajar bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan energi yang cukup dari makanan karena insulin tidak bekerja dengan baik.

 

  1. Penglihatan Kabur

Kadar glukosa yang tinggi dapat mempengaruhi penglihatan, menyebabkan penglihatan kabur dan sulit fokus.

 

  1. Infeksi Berulang

Infeksi seperti infeksi kulit, infeksi saluran kemih, atau infeksi jamur yang sering kambuh dapat mengindikasikan adanya gangguan metabolisme glukosa.

 

  1. Luka Sulit Sembuh

Proses penyembuhan luka yang lambat juga merupakan tanda diabetes, karena tinggi kadar glukosa mengganggu proses penyembuhan alami tubuh.

 

Pentingnya Pemeriksaan dan Penanganan Dini

 

Jika orang tua atau anak memperhatikan adanya ciri-ciri tersebut, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk dilakukan pemeriksaan kadar glukosa darah. Diagnosis dini sangat penting agar penanganan dapat dilakukan sejak awal dan menghindari komplikasi jangka panjang seperti kerusakan saraf, ginjal, mata, dan masalah kesehatan lainnya.

 

Dengan gaya hidup sehat, pola makan yang baik, dan olahraga rutin, risiko terkena diabetes dapat diminimalisir.

N
Nur Aini
Penulis
  • Tag:
  • Anak muda
  • Gen Z
  • Diabetes

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE