Tottenham Akhiri Puasa Gelar 17 Tahun! Son Heung-min Akhirnya Angkat Trofi Pertama, Satu Dunia Ikut Bangga
JAKARTA, GENVOICE.ID - Setelah 15 tahun berjuang di Eropa, Son Heung-min akhirnya mengangkat trofi pertamanya. Kapten asal Korea Selatan itu membawa Tottenham Hotspur menjuarai Liga Europa UEFA, sebuah momen yang tak hanya membahagiakan klub dan fans, tapi juga membuat dunia bersorak bangga.
Tottenham menumbangkan Manchester United dengan skor 1-0 dalam partai final yang digelar di San Mames Stadium, Bilbao, Spanyol, Rabu malam waktu setempat. Gol semata wayang dicetak oleh Brennan Johnson menjelang akhir babak pertama, hasil kerja sama dengan Pape Sarr yang kemudian membentur Luke Shaw sebelum masuk ke gawang.
Son yang baru masuk di menit ke-67 menggantikan Richarlison tak mencetak gol, tapi perannya sebagai kapten dan simbol semangat tim tak terbantahkan. Saat peluit akhir berbunyi, Son mengenakan bendera Korea Selatan di pundaknya dan memeluk satu per satu rekannya dengan mata berkaca-kaca.
Momen klimaks terjadi saat ia menerima trofi dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin. Dengan Taegeukgi kini melilit di pinggang, Son mengangkat trofi tinggi-tinggi-sebuah selebrasi yang viral dan menyentuh jutaan hati di seluruh dunia.
Ini adalah gelar pertama yang diraih Son dalam karier klubnya sejak ia mulai bermain di Eropa bersama Hamburger SV pada 2010. Setelah bergabung dengan Spurs pada 2015, ia sempat dua kali masuk final-di Champions League 2019 dan EFL Cup 2021-namun keduanya berakhir dengan kekalahan. Terakhir kali Tottenham meraih gelar adalah pada EFL Cup 2008.
Laga ini juga menjadi penanda bangkitnya Tottenham di level Eropa. Terakhir kali mereka mengangkat trofi kontinental adalah saat menjuarai "UEFA Cup" pada 1984, versi terdahulu dari Liga Europa.
Musim ini bukan tanpa tantangan bagi Son. Ia sempat absen di beberapa laga penting karena cedera kaki, termasuk di perempat final dan semifinal Liga Europa. Namun malam final ini menjadi penebusan sempurna-ia tak hanya mengangkat trofi, tapi juga hati para penggemar sepak bola Asia dan dunia.
Dengan prestasi ini, Son masuk dalam jajaran elite pemain Korea Selatan yang pernah menjuarai ajang UEFA. Ia bergabung dengan nama-nama legendaris seperti Cha Bum-kun, Kim Dong-jin, dan Lee Ho.
Kemenangan ini juga memastikan Tottenham tampil di UEFA Champions League musim 2025-2026. Tapi lebih dari itu, dunia hari ini melihat sesuatu yang lebih besar: seorang kapten Asia mengangkat trofi Eropa dengan penuh kebanggaan.
0 Comments





- Steph Curry Cetak Sejarah NBA, Warriors Hadapi Tantangan Berat di Play-In
- Ariel Tatum Jadi "Tersangka" di Drama Rumah Tangga, Tanggapannya Malah Bikin Ngakak
- Sarwendah Buka Suara soal Isu Pacaran dengan Giorgio Antonio
- India Hadapi Tekanan Domestik Pasca Serangan di Kashmir
- WhatsApp Kini Lampaui 3 Miliar Pengguna Aktif Bulanan
- Eminem Sempat Ingin Mariah Carey Jadi Ibunya di Film '8 Mile'
- Waspada! Gelombang Tinggi Hantui Selat Sunda Barat Pandeglang
- Perusahaan AI Rekrut Ilmuwan Google DeepMind untuk Pimpin Kantor Baru di Eropa
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!