Kanye West Batal Konser di Korea Selatan Usai Lagu Kontroversi Picu Kecaman

JAKARTA, GENVOICE.ID - Rencana konser Kanye West di Korea Selatan resmi dibatalkan menyusul berbagai kontroversi yang kembali menyelimuti sang rapper. Pengumuman pembatalan disampaikan oleh Coupang dan Interpark, dua perusahaan yang semula menjadi penyelenggara sekaligus penjual tiket untuk acara tersebut.

Konser bertajuk Ye Live In Korea awalnya akan digelar pada Sabtu, 31 Mei 2025, di Stadion Munhak, Incheon. Namun, pihak penyelenggara menyatakan bahwa konser dibatalkan karena situasi yang berkembang terkait tindakan dan pernyataan Kanye West.

"Kami memohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan meminta pengertian dari para penggemar," tulis keterangan resmi yang dipublikasikan melalui laman Interpark. Semua tiket yang sudah dibeli akan dibatalkan secara otomatis dan dikembalikan secara penuh.

Selain konser, Coupang juga menangguhkan penjualan produk fesyen dari label Yeezy milik Kanye, sebagai bagian dari langkah mundur mereka terhadap kerja sama dengan artis kontroversial tersebut.

Kontroversi terbaru Kanye dipicu oleh perilisan lagu berjudul "Heil Hitler" pada Mei lalu, yang langsung memantik kemarahan publik dan disebut-sebut menjadi populer di kalangan kelompok neo-Nazi. Lagu ini memperpanjang deretan pernyataan ofensif Kanye yang sebelumnya kerap menyuarakan retorika misoginis, anti-Semit, hingga anti-LGBTQ di berbagai platform media sosial.

Situasi ini membuat konser di Korea Selatan tidak memungkinkan untuk dilanjutkan, sekaligus mencerminkan penolakan publik yang makin meluas terhadap perilaku Kanye belakangan ini.