Bandara Lombok Pastikan Ruang Udara Bebas Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
JAKARTA, GENVOICE.ID - Bandara Lombok di NTB menyatakan ruang udara di sekitarnya tidak terdampak abu vulkanik dari letusan Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, NTT.
Dilansir dari Antara, General Manager Bandara Lombok, Stephanus Millyas Wardana, menyebutkan hasil pengamatan aerodrome dan tes kertas setiap jam menunjukkan negatif adanya abu vulkanik di area bandara. Informasi ini didukung juga oleh BMKG, LPPNPI, dan laporan pilot.
Meski demikian, pada Rabu (18/6), sejumlah penerbangan dari dan menuju Bandara Lombok sempat dibatalkan karena dampak abu vulkanik di wilayah lain.
BMKG mengimbau masyarakat yang terdampak abu untuk memakai masker saat beraktivitas di luar ruangan serta memperbarui informasi penerbangan dari maskapai atau bandara terdekat karena beberapa bandar udara lain masih mengalami gangguan akibat abu vulkanik.
Menurut PVMBG dan VAAC Darwin, abu vulkanik Gunung Lewotobi mencapai ketinggian hingga 53.000 feet dan menyebar ke wilayah Banyuwangi, Selat Bali bagian selatan, Samudra Hindia bagian selatan Jawa Timur, NTT, serta Laut Timor. Namun, citra satelit menunjukkan ruang udara di Flores bersih dari abu, dengan harapan tidak ada letusan susulan.
Bandara Lombok Pastikan Ruang Udara Bebas Abu Vulkanik Gunung Lewotobi
0 Comments
- Perusahaan Kecerdasan Buatan (AI) Sesame Resmi Merilis Mesin di Balik Asisten Suara Maya
- Delhi Harus Fokus Kurangi Emisi Kendaraan untuk Atasi Polusi Udara yang Meningkat
- PSG ke Final Liga Champions, Tapi Sepak Bola Prancis Justru di Ambang Krisis, Mengapa Bisa Begitu?
- Bandara Halim Kerahkan 40 Personel AVSEC untuk Jaga Puncak Arus Balik Lebaran 2025
- Momen Haru! Lima Orangutan Akhirnya Kembali ke Alam Liar Kalimantan Setelah Bertahun-tahun Rehabilitasi
- Flick Siapkan Taktik Jitu, Barcelona Tidak Akan Takut Meski Inter Milan Kalah Beruntun
- Penerbit Besar Ternama Gugat Negara Bagian Idaho atas UU Larangan Buku
- Aktris Serial Film The Last of Us Bella Ramsey Dukung Kategori Gender di Ajang Penghargaan: 'Penting untuk Perempuan di ...
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!