Ford Jadi Produsen dengan Penarikan Kendaraan Terbanyak di AS pada 2025, Total 38 Kali Recall

JAKARTA, GENVOICE.ID - Badan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional Amerika Serikat (NHTSA) mencatat bahwa Ford telah melakukan 38 kali penarikan kendaraan (recall) sepanjang tahun ini, menjadikannya sebagai produsen dengan jumlah penarikan terbanyak di AS, mengungguli Volkswagen yang hanya mencatatkan 12 kali recall.

Dilansir dari CarsCoops pada Jumat (18/4), penarikan tersebut mencakup berbagai model kendaraan Ford, termasuk truk dan SUV populer seperti Ford F-150, Expedition, dan Lincoln Navigator keluaran tahun 2017-2018. Setidaknya 123.611 kendaraan terdampak akibat kebocoran pada master silinder rem, yang berisiko menurunkan kinerja pengereman apabila cairan rem mencapai level yang terlalu rendah.

Ford Jadi Produsen dengan Penarikan Kendaraan Terbanyak di AS pada 2025, Total 38 Kali Recall
- (Dok. X-Ford Motor Company).

90 klaim garansi telah diterima oleh Ford terkait masalah tersebut. Pelanggan yang terdampak diminta untuk membawa kendaraannya ke dealer resmi guna penggantian master silinder rem secara gratis.

Penarikan lainnya mencakup 24.655 unit Ford Explorer model tahun 2025 yang dibekali mesin EcoBoost 2,3 liter. Kendaraan ini dilaporkan mengalami pengaturan ulang Modul Kontrol Powertrain (PCM) saat digunakan. Pengaturan ulang tersebut bisa menyebabkan suara berderak pada sistem parkir bahkan kerusakan komponen parkir apabila kendaraan melaju lebih dari 16 km/jam.

Yang lebih mengkhawatirkan, gangguan ini juga bisa menyebabkan hilangnya akselerasi sementara, menciptakan situasi berbahaya saat kendaraan sedang berjalan. Ford menjelaskan bahwa jika delapan pengaturan ulang terjadi dalam waktu 18 detik, kendaraan dapat kehilangan respons seolah-olah "pengemudi seperti Fred Flintstone"-mengacu pada karakter kartun yang menghentikan mobil dengan kaki.

Tak hanya itu, Ford juga menarik kembali 1.168 unit Ford Ranger dan Lincoln Nautilus tahun produksi 2024. Penarikan ini dilakukan karena adanya kesalahan penanganan teknis terhadap kendaraan yang sebelumnya sudah ditangani. Pemerintah setempat mencatat bahwa masalah ini bisa menimbulkan risiko keselamatan tambahan bagi pengemudi dan penumpang.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Otomotif
  • Ford

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE