Langkah Terhenti di Semifinal, Jafar/Felisha Tetap Torehkan Capaian Positif di Kejuaraan Asia 2025

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pasangan ganda campuran Indonesia, Jafar Hidayatullah/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu, harus mengakhiri perjalanan mereka di babak semifinal Badminton Asia Championships 2025 usai dikalahkan pasangan unggulan ketiga asal Jepang, Hiroki Midorikawa/Natsu Saito, dalam laga tiga gim dengan skor 21-15, 21-23, 11-21, Sabtu (12/4), di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Tiongkok.

Tampil impresif sejak awal turnamen, Jafar/Felisha memulai laga semifinal dengan performa menjanjikan. Mereka sukses merebut gim pertama lewat permainan agresif dan solid. Namun, ritme permainan mulai goyah di gim kedua, terutama saat memasuki poin-poin krusial. Keunggulan yang sempat mereka genggam justru terlepas karena keputusan tergesa-gesa dan ketenangan lawan yang tampil disiplin hingga akhir pertandingan.

Langkah Terhenti di Semifinal, Jafar/Felisha Tetap Torehkan Capaian Positif di Kejuaraan Asia 2025
- (Dok. Antara).

"Puji Tuhan, tetap bersyukur bisa main di semifinal. Ini pencapaian yang tidak mudah dan kami bisa ambil banyak pelajaran dari sini," ujar Felisha dikutip dariAntara,Sabtu, (12/4).

Jafar pun mengakui, momen krusial di akhir gim kedua menjadi titik balik yang merugikan timnya.

"Saya terburu-buru ingin mematikan permainan di poin terakhir. Ingin segera menyelesaikan pertandingan, tapi malah nyangkut. Lawan mainnya juga tenang dan ulet, itu pelajaran besar buat kami," ungkapnya.

Meski kecewa, keduanya tetap memandang hasil ini sebagai motivasi dan refleksi untuk perbaikan di turnamen selanjutnya.

Felisha menambahkan, "Capaian sampai semifinal layak disyukuri, tapi juga jadi pengingat bahwa masih banyak yang harus dievaluasi. Proses menuju juara tidak selalu mulus. Yang penting jangan ulangi kesalahan yang sama."

Terlepas dari kekalahan ini, penampilan Jafar/Felisha tetap menjadi sorotan positif. Mereka menjadi satu-satunya wakil Indonesia di sektor ganda campuran yang berhasil menembus babak empat besar Kejuaraan Asia tahun ini, sebuah prestasi membanggakan bagi pasangan muda yang tengah meniti jalan menuju level elite.

Kejuaraan Asia 2025 juga menjadi panggung penting dalam mempersiapkan diri menghadapi Olimpiade Paris 2024 dan berbagai turnamen besar lainnya di kalender bulu tangkis dunia. Capaian Jafar/Felisha menjadi gambaran bahwa potensi besar masih terus tumbuh di tubuh bulu tangkis Indonesia.

M
M Ihsan
Penulis
  • Tag:
  • Sport
  • Bulu Tangkis

0 Comments

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama berkomentar!

Kirim
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE