Erick Thohir Sebut Reformasi Sepak Bola Indonesia Harus Menyeluruh: "Kita Harus Berbenah"

JAKARTA, GENVOICE.ID- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menegaskan bahwa pembenahan sepak bola Indonesia harus melibatkan seluruh elemen secara bersamaan. Menurutnya, perubahan tidak bisa hanya dilakukan di satu sektor, baik itu dari bawah maupun atas, melainkan harus menyentuh semua level dalam piramida sepak bola.

"Membangun sepak bola itu harus dilakukan secara holistik. Tidak bisa hanya dari bawah atau atas, tapi perlu dimulai dari seluruh piramida," ungkap Erick dalam wawancara dengan jurnalis Belanda, Neal Petersen, yang dipublikasikan melalui akun Instagram PSSI pada Jumat (18/4), dilansir dari ANTARA News, Sabtu (19/4).

Erick memaparkan beberapa langkah untuk mentransformasi sepak bola Indonesia, yang salah satunya adalah meningkatkan kualitas Liga Indonesia agar dapat lebih bersaing di kawasan Asia Tenggara. Saat ini, Indonesia berada di posisi keenam dalam ranking sepak bola ASEAN dengan 18.653 poin. Peringkat ini masih tertinggal jauh dari Thailand yang berada di posisi pertama dengan 54.873 poin, serta Malaysia yang di urutan kedua dengan 40.039 poin.

"Posisi ini jelas tidak bisa dibiarkan begitu saja. Kita harus segera berbenah agar bisa lebih kompetitif," tambahnya. Erick menegaskan bahwa jika keadaan ini terus berlanjut, pihaknya tidak segan untuk merombak manajemen liga demi meningkatkan daya saing.

Selain itu, PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) sebagai operator kompetisi Liga 1, mengakui adanya tantangan besar dalam meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia, baik dalam skala domestik maupun internasional. Direktur Utama PT LIB, Ferry Paulus, menyebutkan bahwa sejumlah langkah telah dilakukan, mulai dari peningkatan standar operasional pertandingan, profesionalisme klub, hingga pengelolaan liga yang lebih transparan. Ia juga menyoroti pentingnya pengembangan fasilitas dan infrastruktur sepak bola di Indonesia.