Fenomena Microsleep: Ketika Otak ‘Istirahat’ di Saat yang Salah

JAKARTA, GENVOICE.ID - Pernahkan Kamu tersentak bangun saat mengemudi mobil di jalan tol? atau mungkin pernah merasa lagi menyetir motor tidak sadar tiba-tiba ingin menabrak sesuatu?.

Kejadian ini bisa terjadi kapanpun dan dimanapun, apalagi saat Kamu mengalami kelelahan setelah kerja seharian. Fenomena ini disebut dengan microsleep.

Microsleep adalah fenomena tidur singkat mulai dari satu detik hingga beberapa menit. Akibat waktu yang singkat, fenomena ini masih sering disalahartikan sebagai rasa kantuk biasa sehingga sering diabaikan. Akan tetapi, jika ini sering terjadi kepada Kamu, tentu harus waspada. Berbeda dibandingkan melamun, microsleep benar-benar mematikan otak sesaat serta memutus hubungan dengan sekitar. Hal inilah dapat membuat berhabahay bahkan kecelakaan lalu lintas.

Bagaimana Bisa Terjadi?

Otak manusia ibarat penjaga yang selalu waspada, termasuk melindungi dari rasa kantuk. Oleh sebab itu, jika Kamu memiliki tidur yang cukup, otak akan siaga dan fokus. Sebaliknya, jika tidak memiliki cukup tidur, otak yang akan tetap menjaga akan melemah.

Jika kelelahan otak semakin menumpuk, otak akan mencari cara lain yaitu tidur cepat atau micro-naps (microsleep). Masih banyak yang melihat fenomena tampak sepele, padahal dapat berbahaya.

Penyebab dan Dampak Microsleep

Bagi Kamu yang masih bingung gimana sih penyebab dari microsleep. Terdapat beberapa penyebab dari microsleep seperti kurang tidur, kegiatan yang monoton, kerja berlebihan, bosan, hingga pengaruh obat-obatan tertentu.

Sementara itu, dampak yang akan Kamu rasakan jika mengalami microsleep. Dampaknya pun bisa sangat fatal seperti kecelakaan saat sedang mengemudi. Selain itu, Kamu bisa kehilangan fokus dalam bekerja sehingga tidak produktif. Kelelahan karena kurang tidur ternyata juga bisa berdampak kepada kesehatan mulai dari penyakit, darah tinggi, hingga diabetes.